- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saeful Hidayat geram karena Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sering kalah dalam pengadilan. Terutama terkait gugatan lahan/ aset milik pemerintah daerah (Pemda).
"Padahal Anda semua, kita semua, mewakili negara, mewakili Pemprov DKI Jakarta. Aset yang betul-betul autentik yang seharusnya dikuasai negara secara hukum wajib dipertahankan. Ini bukan lagi urusan masalah materi," ujar Djarot saat memberi pengarahan kepada Biro Hukum DKI, di Balai Kota, Jakarta, Selasa, 26 Januari 2016.
Djarot mengkritik banyak di antara Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang tidak mau aktif dalam mempertahankan asetnya. Ketika digugat, SKPD seringkali pasrah dan menyerahkan masalah kepada biro hukum.
"Dia (SKPD) tidak ada rasa memiliki, emang gua pikirin, mereka berpikir begitu. Ini mafia-mafia di SKPD yang punya banyak lahan juga banyak, dinas pertamanan, kesehatan, olahraga," kata Djarot.
"Yang bikin aku marah itu ada juga sudah punya aset tapi ditelantarkan, sehingga mengundang pihak lain untuk main-main dengan aset itu," Djarot menambahkan.
Untuk itu, Djarot memperingatkan kepada SKPD untuk mendata aset masing-masing. SKPD harus bertanggung jawab menjaga aset mereka. "Makanya sebelum digugat kasih plang, terus dipagar," ujar Djarot. (ase)
Djarot Harap Pendemo Tak Rusak Taman Kota
Demo diminta tidak ditunggangi pihak yang tak bertanggung jawab.
