Jarang Bertemu, Ayah Afif Tak Tahu Anaknya Melakukan Teror

Sumber :
  • REUTERS/Veri Sanovri

VIVA.co.id - Jenazah Afif alias Sunakim terduga pelaku teror bom di Thamrin hari ini, 27 Januari 2016 dijemput keluarga. Zaenap (70) ayah Afif tiba di RS Polri Kramat Jati Rabu siang. 

Negara Dituding Ciptakan Sendiri Terorisme

Tak banyak kata yang keluar dari mulut Zaenap. Ia hanya tak menyangka Afif mau berbuat teror. "Saya tidak tahu (dia melakukan teror)," kata Zaenap singkat di RS Polri, Jakarta Timur.

Menurut Zaenap, ia tak mengetahui aksi anaknya karena jarang berkomunikasi dengan Afif. Bahkan dia bertemu anaknya hanya jika Afif pulang ke subang saja. Ia juga mengatakan, keluarga sudah mencoba tak mengingat lagi kejadian di Thamrin.

"Keluarga sudah melupakan," kata Zaenap. Karena masih berada dalam kesedihan yang mendalam, zaenap tak mampu lagi berbicara banyak. "Sudah ya," katanya menutup pembicaraan.

Aksi Afif alias Sunakim, pelaku teror di depan pusat belanja Sarinah, jalan Thamrin, terekam kamera wartawan tak lama setelah terjadi ledakan.  Afif membuat terkejut kerumunan warga dan polisi dengan menembak aparat.

Afif memang akhirnya tewas dalam insiden hampir empat jam itu. Ia tewas di halaman kedai kopi Starbucks setelah polisi menembakinya dan bom yang dibawanya meledak. Jenazah Afif dan tiga terduga teroris disemayamkan di RS Polri.

Makam terduga teroris Siyono yang tewas saat ditangkap Densus 88 dibongkar.

Uang Damai untuk Istri Siyono Masih Disimpan Muhammadiyah

Dua gepok uang itu masih disimpan dan belum pernah dibuka.

img_title
VIVA.co.id
4 April 2016