- Anwar Sadat - VIVA.co.id
VIVA.co.id - Sungguh tragis nasib yang dialami gadis bernama Ani ini. Niat baiknya mencari nafkah untuk menghidupi keluarga justru berakhir dengan penyiksaan yang luar biasa.
Penderitaan gadis berusia 20 tahun itu terungkap setelah Ani melapor ke Polsek Metro Matraman, usai berhasil kabur dari rumah majikannya di Jalan Moncokerto, Utan Kayu, Matraman, Jakarta Timur.
Saat melapor, kondisi Ani sangat memprihatinkan. Wajahnya membengkak dan mengeluarkan darah segar. Di kepala, dada, tangan dan kaki ditemukan luka bekas pukulan benda tumpul.
Kepada petugas Polsektro Matraman, Ani mengaku tak hanya dipukuli, tapi juga pernah disiram dengan air panas oleh majikannya.
"Disiram air panasnya sudah lama, di dada sini. Kalau salah disiram air panas, dan perut saya ada bekas seterika," kata Ani, Selasa 9 Februari 2016.
Menurut Ani, karena tak tahan dengan penyiksaan itu, ia akhirnya memutuskan untuk kabur dengan cara memanjat tembok rumah majikannya.
Meski sudah dapat bercerita tentang apa yang dialaminya. Namun, Ani masih dilanda ketakutan dan trauma.
"Kamu jangan takut, sekarang kamu sudah di kantor polisi," ujar anggota kepolisian di ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsektro Matraman.
Untuk menyelidiki dugaan penyiksaan ini, polisi akan membawa korban ke rumah sakit untuk divisum.
(ren)
Begini Kondisi PRT Diduga Dianiaya Majikan
Kejadian penganiayaan itu diduga sudah berlangsung lama.
