Taman di Jakarta Ini Jadi Tempat 'Transaksi' Seks

Ilustrasi taman.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Taman kota biasanya identik dengan kesan asri, bersih dan nyaman. Namun, beberapa hal tersebut tampaknya tidak ditemui di Taman Viaduct Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur. Taman ini kerap dijadikan tempat prostitusi. Terbukti dari ditemukan kondom bekas pakai yang bertebaran di taman tersebut

Saat siang memang tak tampak ada yang aneh dari aktivitas di taman tersebut, namun menjelang malam, taman Viaduct berubah fungsi menjadi tempat para pemburu kenikmatan sesaat untuk menuntaskan hasratnya. Para wanita penjaja seks pun mulai berkeliaran.

Ketika waktu menunjukkan pukul 21.00 WIB, para ‘kupu-kupu malam’ ini mulai mangkal, bahkan terlihat pula waria yang turut mengais rejeki di taman tersebut. Mereka semua terlihat berdiri di pinggir-pinggir trotoar dengan melambai tangan.

Salah satu pedagang rokok tak jauh dari taman tersebut, Tarjiman (53 tahun), mengatakan, lokasi ini memang telah lama diramaikan para penjaja seks setiap malamnya. Tak cuma itu, menurut Tarjiman, di taman tersebut juga ada pasangan sesama jenis.

"Sudah biasa di sini mah, ada yang sama PSK, ada juga yang laki sama laki," kata Tarjiman pada VIVA.co.id, di taman Viaduct.

Penerangan di taman Viaduct ini memang bisa dikatakan sangat minim. Hal tersebut yang dimanfaatkan oleh para pelaku seks terlarang untuk dijadikan tempat mesum.

Tarjiman mengatakan, selain tempat mesum, taman ini menurutnya cukup rawan kejahatan. "Ya karena gelap juga banyak preman, banyak yang kena palak di sini," kata dia.

Pernyataan Tarjiman tersebut dibenarkan petugas kebersihan Taman Viaduct, Ruli (50). Ruli mengatakan tindak kejahatan kerap kali terjadi di taman tersebut.

Pasalnya, sudah tiga pompa air untuk merawat taman hilang. Padahal, pompa tersebut disimpan di tempat tertutup dan digembok. Tiga pompa yang hilang ini masing-masing dua unit berada di taman sisi barat dan satu unit di sisi timur.

Ruang Hijau Untuk Para Pecinta Alam

"Hilangnya sekitar 3 minggu lalu. Gembok dan teralisnya dijebol. Padahal pompa ini sangat dibutuhkan untuk menyiram tanaman saat kemarau," ujar Ruli.

Terkait tindak asusila, Ruli juga tidak menampiknya. Menurutnya, ketika membersihkan taman tersebut, Ruli menemukan empat sampai lima kondom dalam satu hari.

Taman-Taman Indah Cocok Untuk Posting di Instagram Kalian

"Banyak, kadang nemuin kondom bekas pakai. Malah ada pembalut, celana dalam, berserakan. Kalau kondom sehari bisa empat sampai lima," ucap Ruli.

Kasus mesum ini, menurutnya, memanfaatkan minimnya penerangan dan lemahnya pengawasan petugas di malam hari. Taman seluas 15.650 meter persegi ini terlihat cukup sepi saat malam semakin larut. Ruli berharap aparat terkait dapat menertibkan tempat tersebut.

Kunjungi Orchid Display di Cloud Forest

"Mudah-mudahan bisa dijaga Satpol PP, biar tertib. Soalnya bukan cuma PSK aja di sini, tapi juga gelandangan kadang suka begituan di sini, sama suka dipakai tidur," ucap dia.

Baca juga:

Ilustrasi/Pemerkosaan.

Jadi Lokalisasi Protistusi, Polisi Tutup Taman Kota Rawa Malang

Penutupan lokasi taman bekas lokasi kasus pemerkosaan anak di bawah umur tersebut merupakan respons dari desakan warga.

img_title
VIVA.co.id
26 September 2022