Anies: Insya Allah Ada 200 Taman Baru di Akhir 2022

Gubernur DKI Anies Baswedan
Sumber :
  • Twitter @aniesbaswedan

VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyampaikan bahwa Pemprov DKI menargetkan di akhir 2022, akan ada setidaknya 200 taman baru yang merupakan lokasi masyarakat berkumpul dan berinteraksi. Menurut Anies yang juga mantan Mendikbud ini, secara rata-rata, Pemprov membangun 50 taman baru setiap tahun.

Firasat Murid SMK Depok Sebelum Kecelakaan di Ciater, Sopir Bus Ungkap Detik-detik Tragedi Maut

"Jadi nanti insya Allah di akhir 2022, ada 200 lebih taman baru," ujar Anies usai meresmikan Spot 2 Budaya Dukuh Atas di Jakarta Pusat, Minggu, 18 Agustus 2019.

Anies juga mengemukakan, di 2019 saja, ada 53 'Taman Maju Bersama' yang telah dalam proses pembangunan. 53 taman itu akan rampung pada akhir 2019.

Politikus PDIP Sebut Ahok dan Anies Berasal dari Akar Rumput Berbeda

"Untuk pembangunan taman sendiri, tahun ini ada 53 Taman Maju Bersama yang dalam proses pembangunan," ujar Anies.

Anies mengungkapkan, Pemprov juga tidak semata-mata sekadar membangun. Pemprov akan senantiasa menggandeng masyarakat sekitar, juga komunitas yang nantinya memiliki keterkaitan sehingga manfaat keberadaan taman, betul-betul optimal.

Keras! Refly Sentil Anies: Dia Kan Individual, Tak Perlu Raker untuk Mengatakan Oposisi

"Taman-taman ini tidak dibangun sendiri, tapi dibangun, dikerjakan sama-sama," ujar Anies.

Spot 2 Budaya Dukuh Atas sendiri merupakan ruang terbuka yang antara lain dilengkapi arena papan luncur, hingga sepeda BMX. Anies menegaskan keberadaannya adalah contoh bahwa Pemprov tidak sekadar membangun taman, namun mengajak komunitas-komunitas terkait memberi ide mereka.

"Anda kalau lihat tempat ini, Spot Budaya ini, dirancang pengerjaannya bersama komunitas skateboard, BMX, sehingga desainnya bukan pemerintah sendiri," ujar Anies.

Spot Budaya 2 Dukuh Atas dilengkapi fasilitas seperti arena skateboard, BMX, tempat pertunjukan musik, titik edukasi, hingga anjungan pandang. Area dibangun Dinas Bina Marga DKI, juga Jaya Konstruksindo, melalui pembiayaan dari pemenuhan kompensasi atas pelampauan Koefisien Luas Bangunan (KLB) salah satu perusahaan pengembang. Perusahaan itu adalah PT Kepland Investama yang kompensasinya juga membiayai revitalisasi trotoar Sudirman-Thamrin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya