- VIVA.co.id/Anry Dhanniary
VIVA.co.id - Rencana Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menggusur lokalisasi Kalijodo dengan mengerahkan unsur Polri dan TNI mendapat tanggapan beragam. Tanggapan cukup keras dilayangkan mantan staf khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Andi Arief.
Melalui akun twitternya, Andi Arief mengecam rencana penggusuran itu dan menantang Ahok untuk menggusur tempat hiburan malam mewah di Jakarta.
Mau gak ahok berantas prostitusi di daerah kota dan mangga besar dan sekitarnya pake Tank? Nanti kawan-kawan saya akan tunjukkan tempatnya
—(@AndiArief_AA) 12 Februari 2016
Andi juga meminta Ahok menggusur tempat hiburan malam Alexis sore ini pake tank TNI.
Kita minta Ahok gusur alexis pake Tank TNI sore ini.
— (@AndiArief_AA) 12 Februari 2016
Andi Arief juga menghujat Ahok sebagai orang yang anti rakyat kecil dan hanya berani bersikap tegas pada rakyat kecil.
Ahok ini makin brengsek sikapnya sama rakyat kecil, (maaf) tapi sesama mata sipit dia gak berani apa-apa (ini tak bermaksud rasis)
— (@AndiArief_AA) 12 Februari 2016
Rencana penggusuran Kalijodo dicetuskan Ahok sebagai buntut dari insiden kecelakaan Fotuner maut yang terjadi di Jalan Raya Daan Mogot, Jakarta Barat.
Dalam kecelakaan itu, empat orang meninggal dunia dan diduga pengemudi Fortuner baru saja menghabiskan malam dengan berpesta minuman di kawasan Kalijodo.
(ren)
Penggusuran Kalijodo Ternyata Ide Jenderal Tito
Ide tercetus kala dirinya menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.
