Penyerangan Driver Gojek, Polisi Bakal Razia Senjata Api

Pengemudi Gojek yang dipukuli dengan senjata di Kemang.
Sumber :
  • Istimewa
VIVA.co.id
- Polisi akan melakukan razia senjata api (senpi) setelah terjadi penyerangan seorang
driver
Gojek di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.


Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal mengatakan, pihaknya selalu melakukan penertiban dan razia senjata api.


"Rutin karena ada SOP (Standar Operasional Prosedur)-nya," kata Iqbal kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Selasa, 16 Februari 2016.


Selama ini, menurut Iqbal, mayoritas senjata api yang digunakan para pelaku merupakan senjata api rakitan.


"Organik ada, tapi sedikit maka dari itu kami akan menyasar kepada pembuat senpi, supaya pabrik kami sikat semua," katanya.


Dia mengungkapkan, polisi sulit untuk melakukan razia senjata api organik yang dimiliki oleh masyarakat biasa.


"Senpi itu kami sudah lakukan razia terus
PPAD Tuding Pemerintah Bocor Alus dan Masuk Angin
loh
, baik itu senpi atau gas. Kami ada mekanismenya tiap satu bulan sekali kami cek yang ada izinnya dan ilegal," ujarnya.
Pengemudi Gojek di Balik Hancurnya Blue Bird di Tanah Abang


10 Ribu Mobil Pribadi Berbasis Online Padati Jakarta
Sebelumnya diwartakan, driver
Gojek Reonaldo Agustin (27) mengalami tindak kekerasan oleh orang tak dikenal di Jalan Kemang Utara VII, Kelurahan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Sabtu sore, 12 Februari 2016. Akibat kejadian tersebut, ia mengalami luka serius di bagian kepala.





Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya