Polisi Temukan Gudang Miras dan Senjata di Kalijodo

Hasil operasi penyakit masyarakat di Kalijodo
Sumber :
  • VIVA.co.id/Foe Peace

VIVA.co.id - Ribuan aparat gabungan dari TNI, Polri dan Satpol PP, Sabtu pagi, 20 Februari 2016 terlihat memenuhi kawasan Kalijodo.

Penggusuran Kalijodo Ternyata Ide Jenderal Tito
Kedatangan mereka guna melakukan operasi penyakit masyarakat (Pekat), bukan penertiban kawasan Kalijodo. Dari pantauan VIVA.co.id, banyak kafe remang-remang di sana yang dibongkar paksa.
 
Mantan Kapolda Metro Jaya: Ahok Galak tapi Unik
Terlihat ditemukan banyak alat kontrasepsi, senjata tajam, juga senapan angin. Selain itu, sebanyak tiga pemuda juga diperiksa lantaran diduga usai memakai narkoba. Hal tersebut, karena dari tangan ketiga orang tersebut, ditemukan sebuat alat hisap (bong).
 
Daeng Azis Minta Polisi Tangkap Orang Kepercayaannya
"Operasi ini juga didukung oleh Pangdam, yang ditriger peristiwa kecelakan Fortuner yang menyebabkan empat orang tewas. Kecelakaan itu dipicu pengemudi yang mabok habis minum di sini (Kalijodo)," kata Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jendral Tito Karnavian, di lokasi.
 
Selain itu, ditemukan juga satu gudang berisi minuman keras (miras) yang diduga merupakan pusat peredaran miras di sana. Gudang tersebut diduga milik Intan Cafe, yang diduga milik Daeng Aziz.
 
"Ini (gudang miras) akan diperiksa punya siapa. Ada izin apa tidak. Kalau ini tidak punya izin akan diproses," tegasnya.
 
Dikatakan Tito, ada sebanyak 2.000-3.000 aparat gabungan yang diturunkan dalam operasi pekat tersebut. Kawasan Kalijodo pun terlihat ditutup dan membuat jalanan yang menuju ke sana mengalami kemacetan, karena banyaknya pengendara yang melihat operasi dari luar. (ase)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya