Pria Ini Tega Gagahi Adik Ipar Selama Setahun

Korban perkosaan?Ilustrasi.
Sumber :

VIVA.co.id – Tak tahan diperkosa, seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Depok, Jawa Barat, akhirnya lapor polisi. Ironisnya lagi, pada polisi, korban mengaku sudah tak terhitung melayani nafsu birahi Ty, yang tak lain adalah kakak iparnya sendiri.

Perkosa Pacar Sambil Merekam Buat Mengancam, Seorang Pemuda Dicokok Polisi

Nasib tragis itu dialami S, remaja 14 tahun, asal Cilodong, Depok. Pelaku kerap menggaulinya saat rumah dalam keadaan sepi. Awalnya, siswi berparas cantik ini sempat menolak ketika diajak bercinta dengan pelaku.

"Namun karena diancam, korban akhirnya pasrah. Kejadian ini terjadi saat rumah kosong," kata Kasat Reskrim Polresta Depok, Komisaris Teguh Nugroho, kepada VIVA.co.id, Rabu, 24 Februari 2016.

Perkosa Gadis dan Rekam Aksi Asusilanya, Pemuda di Merangin Masuk Bui

Rupanya, Ty tak puas hanya sekali melakukan perbuatan dosa itu. Ia pun mencari cara agar bisa terus menggagahi tubuh korban.

"Yang bersangkutan mengaku sudah tak terhitung berapa kali dicabuli, katanya sejak 2014. Pelaku kerap memaksanya dengan ancaman akan menyebar foto korban ke teman-temannya. Karena itulah korban takut," ujar Teguh.

Biadab, Turis Spanyol Diperkosa 7 Orang Pria Sekaligus saat Bersepeda di India

Namun akhirnya, S memberanikan diri mengadu ke orang tua. Dari sanalah, kasus itu terbongkar, dan Ty akhirnya diciduk polisi.

"Berawal dari adanya laporan tindak asusila maka kami langsung melakukan penyelidikan. Yang bersangkutan, Ty berhasil kami ringkus dalam pelariannya hingga ke Klaten," kata Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polresta Depok, AKP Elly Padiansari.

Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, Ty pun kini terpaksa meringkuk di tahanan. Ia, bakal terancam jeratan pasal persetubuhan terhadap anak di bawah umur sebagaimana Pasal 81 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak.

"Ancaman maksimal 15 tahun penjara. Kasusnya sedang kami dalami. Korban juga sudah kami visum," tutur Elly.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya