Warga Kalijodo Bertahan, Ahok Tak Hentikan Pembongkaran

Pembongkaran Kalijodo
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Danar Dono

VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, warga yang bertahan di kawasan Kalijodo tidak akan membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI membatalkan rencana penertiban.

Djarot: Kolong Tol Kalijodo Incaran Pendatang Baru Jakarta

Pemerintah Provinsi DKI pernah menghadapi hal serupa saat melakukan penertiban bangunan liar di Kelurahan Pinangsia, Jakarta Barat, Mei 2015.

"Dulu di Pinangsia juga warga (bertahan) pakai tenda," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI, Senin, 29 Februari 2016.

Ahok mengatakan, warga baru akan diusir setelah tindakan penertiban selesai.

Pemerintah Provinsi DKI berencana membangun Ruang Terbuka Hijau (RTH) di atas lahan yang baru saja ditertibkan itu. DKI tidak akan bisa melakukan pembangunan jika warga tetap bertahan. "Selama kami kerjakan taman nanti, ya akan kami usir."

Sebelumnya, kuasa hukum warga Kalijodo, Razman Arif Nasution mengatakan, sebanyak 66 Kepala Keluarga (KK) akan tetap bertahan di Kalijodo hari ini. Mereka menolak pembongkaran yang dilakukan Pemprov DKI. Warga merasa pemerintah tidak berhak membongkar bangunan karena mereka selalu membayar pajak selama tinggal di sana.

RPTRA Kalijodo Ramai di Libur Lebaran

(mus)

Gubernur DKI Jakarta, Djarot S Hidayat dan Teguh Othenrik di depan tembok Berlin

Pecahan Tembok Berlin Bersemayam di Eks Prostitusi Kalijodo

Tembok Berlin merupakan pemisah antara dua Jerman.

img_title
VIVA.co.id
26 September 2017