Wajahnya Muncul di Iklan AIDS, Ahok Marah

VIVA.co.id –  Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, marah foto dirinya yang tengah memakai kemeja batik dipakai tanpa izin sebagai materi kampanye pencegahan penyakit AIDS dalam sebuah layar videotron di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan.

"Itu kurang ajar," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di markas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara, Cilincing, Selasa, 1 Maret 2016.

Ahok mengatakan, kampanye tersebut tidak jelas dibuat oleh siapa. Tidak ada logo Pemerintah Provinsi DKI atau tulisan yang menjelaskan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang bertanggungjawab terhadap pemasangan iklan.

Lagipula, kata Ahok, dalam berbagai kesempatan, ia sering berpesan ke jajaran SKPD agar tidak pernah menggunakan fotonya untuk mempromosikan program atau kegiatan apa pun yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI.

"Saya paling benci kalau ada acara apa, ada iklan apa, (materi publikasinya) pakai foto saya," ujar Ahok.

Ahok curiga iklan itu justru dipasang oleh pihak yang ingin menjatuhkannya. Pemakaian fotonya untuk materi publikasi di ruang publik, apalagi dalam ukuran besar seperti yang terpasang di layar videotron di kawasan Mega Kuningan, memiliki sifat yang sensitif dan rawan menjadi perbincangan publik menjelang diselenggarakannya Pemilihan Gubernur DKI tahun 2017.

"Saya bilang itu mesti diselidiki. Itu (pemasang iklan) pengkhianat bukan? Bisa-bisa itu musuh saya. Coba selama ini lihat, pernah enggak saya perintahkan (media publikasi pemerintah) dikasih foto saya? Ini (kampanye AIDS di Mega Kuningan) bukan mau nolong saya. Ini namanya mau menjatuhkan saya. Makanya saya lagi minta untuk diselidiki ini. Suruh cabut semua," ujar Ahok.