VIVAnews - Jasa Marga tidak bisa menjamin tol bandara akan bebas banjir meski sudah dilakukan perbaikan tanggul di Tol Sediyatmo. Namun, pengelola jalan tol sudah berupaya meninggikan tanggul hingga empat meter.
"Kita tidak bisa mendahului alam, dengan mengatakan akan bebas banjir," kata Corporate Secretary PT Jasa Marga, Okke Marlina saat dihubungi VIVAnews, Rabu, 5 November 2008.
Okke mengatakan, untuk menghindari banjir, Jasa Marga telah terlebih dulu membeton dan meninggikan tanggul. Sebelumnya, tanggul itu hanya berupa bambu. "Kita berupaya menghindari masuknya air," tuturnya.
Dia menjamin konstruksi tanggul itu sudah sangat keras. Jika dilihat dari sisi teknisnya, tidak akan jebol lagi seperti yang terjadi pada tahun lalu. "Tapi kalau alam menginginkan lain, kami tidak bisa apa-apa," ujar Okke.
Okke mengatakan, sayap beton ditanam sepanjang 600 meter di kawasan rawan banjir di kilometer 26 hingga 27.
Ketinggian tanggul yang sudah mencapai empat meter diharapkan bisa menahan air.
Namun jika air pasang nanti lebih tinggi dari kemampuan tanggul, pihak Jasa Marga juga telah menyiapkan langkah antisipasinya. Langkah itu adalah menyiapkan karung pasir yang kini diletakkan di tempat yang mudah dijangkau.
Selain itu, belasan unit mesin pompa besar juga sudah disiapkan di wilayah Tol Bandara yang rawan banjir.
Okke menjanjikan, akhir November mendatang pelebaran jalan di tol bandara sudah bisa selesai.
Gempa Bumi 6,5 SR Guncang Garut, Terasa Hingga Jabodetabek
Gempa bumi dengan kekuatan 6,5 Skala Richter mengguncang wilayah di Kabupaten Garut Jawa Barat, Sabtu malam ini. Gempa juga dirasakan hingga ke wilayah Depok, Jawa Barat.
