Sumber :
- VIVA.co.id/Foe Peace
VIVA.co.id - Warga Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, yang tinggal di kawasan Jembatan Kalibata, tampak tidak menolak pembongkaran jembatan yang dilakukan pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Minggu, 6 Maret 2016.
"Enggak ada. Sejak pagi dimulai, semua terima saja kok," kata Komarudin (33), salah satu warga di lokasi, Minggu, 6 Maret 2016.
Komarudin menjelaskan, warga tidak ada yang menolak, lantaran alasan jembatan tersebut dibongkar sangat tepat, yaitu karena sampah kiriman dari Bogor, kerap menyangkut di sana hingga kadang membumbung tinggi dan menimbulkan bau tak sedap.
"Ada sebabnya ya, karena sering nyangkut sampah kiriman di sini (jembatan Kalibata). Kalau tidak ada sebabnya, pasti kami protes," tambahnya.
Sebelumnya diketahui, jembatan Kalibata yang menghubungkan Kalibata, Jakarta Selatan dengan Cililitan, Jakarta Timur, Minggu, 6 Maret 2016, dibongkar.
Jembatan sepanjang 50 meter itu dibongkar lantaran sampah yang mengalir di Kali Ciliwung kerap menyangkut, yang mengakibatkan sampah menumpuk di kolong jembatan, hingga terkadang debit air di kali tersebut meninggi lantaran air tertahan.
Kementerian LHK: Sampah Plastik Meningkat
Komposisi sampah plastik menunjukkan trend meningkat.
VIVA.co.id
28 Mei 2019
Baca Juga :
