- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault mengklaim mendapatkan restu dari tokoh Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan untuk maju di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.
Adhyaksa mengatakan, ada dua politikus partai berlambang banteng itu yang sudah berbicara dengannya soal pencalonan. Kedua tokoh itu yakni Pramono Anung dan Tjahjo Kumolo.
Bahkan, menurut pria berkumis itu, Tjahjo Kumolo menyuruhnya untuk maju di Pilgub DKI melawan bakal calon incumbent, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Mas Tjahjo suruh saya maju, kan dia senior saya di KNPI," kata Adhyaksa di kediamannya di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Senin, 7 Maret 2016.
Selain PDI Perjuangan, Adhyaksa juga mengaku, saat ini tengah berdialog dengan PKS dan Partai Gerindra terkait pencalonan dirinya.
"Saya sudah berdialog dengan PKS beberapa kali, saya juga sudah berdialog dengan Gerindra," katanya.
Meski belum memaparkan partai mana yang bakal mau mengusungnya, Adhyaksa mengatakan, akan mendeklarasikan diri sebagai calon Gubernur DKI pada awal bulan depan.
"Insya Allah tanggal 2 April nanti saya akan deklarasi, tanpa atau dengan partai," ujar Adhyaksa. (ase)
Adhyaksa Dault: Lupakan Saja Pilkada DKI
Dia ingin fokus dijabatannya sekarang.
