Korban Hanyut Banjir di Bidara Cina Ditemukan Tewas

Banjir di Gang Arus Cawang, Jakarta Timur
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Anwar Sadat

VIVA.co.id – Banjir yang terjadi di Bidara Cina pada Selasa, 8 Maret 2016 lalu menelan korban jiwa. Satu dari lima korban yang hanyut di aliran Kali Ciliwung itu ditemukan dini hari tadi dalam keadaan tak bernyawa. 

KPU DKI Sudah Antisipasi Banjir saat Proses Pemungutan Suara Pilgub 2024

Korban tewas bernama Riyan (17) itu langsung dimakamkan di TPU Kebon Nanas, Jakarta Timur, Rabu siang, 9 Maret 2016.

Ketua RW 06 Bidara Cina, Gregorius Toto Sukamto (66) mengungkapkan, korban adalah warga RT 15/ RW 06 Kelurahan Bidara Cina. 

Prediksi Cuaca Buruk 12 Januari, Ini Tips Antisipasi Jika Banjir Lagi

"Tadi malam, satu dari lima korban yang hanyut ditemukan warga sekitar dan langsung dilaporkan ke tim SAR, sehingga jasad korban langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka," kata Toto. 

Dia menambahkan, korban ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi mereka hanyut. "Setelah dibawa ke rumah duka, korban disalatkan, dan setelah itu dimakamkan di TPU Kebon Nanas," ujarnya menambahkan.

Nasib Pengungsi dan Ancaman Banjir Susulan

Sebelumnya, lima warga perumahan Polonia, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, hanyut terseret aliran air luapan kali Ciliwung, Selasa, 8 Maret 2016 lalu.

Lima korban hanyut itu adalah Arce (42), Alfi (25), Sandi (26), Candra (15), dan Riyan (25). Empat korban hanyut sudah berhasil diselamatkan tim gabungan SAR dari pihak Kepolisian, Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana serta Basarnas.

Namun nasib naas dialami Riyan. Dia terbawa arus cukup lama sehingga sempat menghilang, sampai akhirnya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya