- Irwandi Arsyad - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan komunitas relawan pendukungnya, Teman Ahok, akan mendampingi Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI saat tahapan verifikasi dukungan pada bulan Agustus 2016.
Teman Ahok akan mengawal proses yang dilakukan KPUD untuk menyatakan status sah atau tidaknya dokumen Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI yang ia serahkan untuk memenuhi syarat agar bisa maju dari jalur independen di Pemilihan Gubernur DKI tahun 2017.
Ahok, sapaan akrab Basuki mengatakan, hal itu lah yang kini membuatnya yakin KPUD DKI akan bekerja profesional memastikan tahapan Pilgub berlangsung tanpa ada kecurangan.
"KPUD sudah cukup baik. Mereka mengajak relawan Teman Ahok (mengawal verifikasi)," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Kamis, 10 Maret 2016.
Sebelumnya, Ahok kerap melontarkan kekhawatirannya KPUD DKI akan bekerja tidak profesional dengan menyatakan jumlah KTP yang diserahkan nanti, tidak semuanya sah dan bisa dipergunakan sebagai syarat. Hal itu bisa menggugurkan rencananya untuk maju dari jalur independen.
Di sisi lain, partai politik yang saat ini kecewa dengan keputusannya akan menjadi enggan mengusung atau memberi dukungan. Hal itu akan membuat kariernya sebagai kepala daerah akan tamat pada bulan Oktober 2017.
"Situasi seperti ini yang sebenarnya diharapkan lawan politik saya. Semua jadi bertanding tanpa saya," ujar Ahok, Senin, 7 Maret 2016.
Ada Parpol Kalap Lihat KTP Dukungan Ahok Hampir Satu Juta
Teman AHok dituduh terima aliran dan Rp30 miliar.
