- http://www.yandanesia.blogspot.com/
VIVA.co.id – Pengunjung monuman nasional diminta waspada untuk membeli minuman cepat saji yang banyak dijajakan oleh pedagang kaki lima di kawasan tersebut.
Sebab, terungkap dari pemeriksaan petugas Satuan Polisi Pamong Praja, didapati sejumlah pedagang ternyata menggunakan sumber air dari air drainase rel kereta di kawasan itu.
"Mereka jual minuman tapi bahan airnya dari drainase air rel kereta di got sana, itu kotor sekali," kata Harry Apriyanto, Kepala Satuan Petugas Satpol PP Kecamatan Gambir, Jumat 11 Maret 2016.
Atas temuan itu, lapak pedagang tersebut pun langsung diamankan. Termasuk alat penyaring air limbah rel kereta yang kerap digunakan.
"Bahan baku airnya itu sangat berbahaya karena bukan air bersih, masyarakat bisa rawan terjangkit penyakit nantinya," kata Harry.
Sejauh ini, PKL yang kedapatan menggunakan air limbah sudah dilaporkan ke Polsek Metro Gambir, guna pemeriksaan lebih lanjut.
"Bukan hanya airnya, gelasnya juga sisa- sisa pemulung, kita sarankan masyarakat tidak membeli," tutupnya.
Tercemar, Air Sumur Enam Dusun di Mojokerto Berubah Warna
Sebanyak 300 jiwa kini kesulitan air bersih dan layak konsumsi.
