Golkar Pastikan Tak Dukung Ahok

Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama.
Sumber :
  • Viva.co.id/Agus T. Harjanto

VIVA.co.id – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) DKI mengambil sikap tidak mendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam Pemilihan Gubernur DKI tahun 2017.

SK Menkum HAM Terbit, Yasonna Ingatkan Golkar Wajib Munaslub

Sekretaris DPD Golkar DKI Zainuddin mengatakan sikap itu diambil karena Ahok, sapaan akrab Basuki, telah memutuskan untuk menggunakan jalur independen.

"Kalau Ahok independen, Golkar dipastikan tidak mendukung," ujar Zainuddin di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis, 17 Maret 2016.

Caketum Golkar Diusulkan Wajib Laporkan Hartanya

Zainuddin mengatakan, keunggulan Ahok di sejumlah survei tidak menjamin mantan Bupati Belitung Timur itu dipilih warga DKI di Pilgub 2017.

Sebagai parpol senior di Indonesia, Golkar memiliki pandangan bahwa pemimpin yang baik hadir melalui proses kaderisasi partai. Golkar sendiri, kata Zainuddin, mencari bakal calon Gubernur DKI yang memiliki karakteristik kepemimpinan cerdas, tegas, santun, dan berbudaya.

Panitia Munaslub Golkar Janji Bakal Transparan

Saat ini, DPD Golkar DKI telah menjalin komunikasi politik dengan PDI-P, Gerindra, PKS, dan PPP, untuk mencari kandidat yang dinilai paling tepat memimpin Jakarta pada periode 2017 - 2022.

"Partai politik merupakan pilar demokrasi. Sesuai Undang-undang Partai Politik pula, kita harus berani mencalonkan orang sesuai kesepakatan partai," ujar Zainuddin. (ase)

Nurul Arifin (kanan), Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini Partai Golkar.

Nurul Arifin: PDIP Jangan Cemburu Golkar Dukung Pemerintah

Golkar mendukung pemerintahan Jokowi dan JK.

img_title
VIVA.co.id
21 Mei 2016