Sopir Taksi Demonstrasi di Jakarta, Hindari Jalan Ini

Ribuan sopir taksi Jakarta demo agar pemerintah melarang operasi Uber dan Grab Car
Sumber :
  • VIVA.co.id / Foe Peace

VIVA.co.id – Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal, mengimbau, agar menghindari titik-titik yang dijadikan tempat unjuk rasa oleh para sopir angkutan umum.

Tarif Taksi Online dan Konvensional Ditentukan Daerah

"Imbauan bagi pengguna jalan agar menghindari akses di gedung DPR dan Istana Negara. Tapi kami akan memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat," kata Iqbal kepada wartawan, Selasa, 22 Maret 2016.

Kata Iqbal, pihaknya telah menyiapkan kendaraan water canon dan pasukan anti huru-hara untuk mengantisipasi gangguan yang muncul karena aksi demonstrasi tersebut.

60 Persen Taksi Konvensional Tergusur Angkutan Online 

"Intinya, jangan sampai rusuh. Kami sudah siapkan langkah tegas jika ada sesuatu yang tidak diinginkan terjadi,'' ucap dia.

Sementara itu, dari pantauan VIVA.co.id, para sopir taksi yang melakukan unjuk rasa di depan gedung MPR/DPR RI, belum terlihat ramai. Padahal, mereka sebelumnya sudah membuat macet kawasan Senayan, Jakarta Pusat.

Taksi Online dan Konvensional Bentrok di Bali


Baca juga:

Menhub Budi Karya (Kiri) dan Menkominfo Rudiantara (kanan).

Kapolri Minta Jajarannya Proaktif Redam Bentrok Pengemudi

"Lakukan langkah proaktif, kalau ada yang melanggar tindak tegas".

img_title
VIVA.co.id
21 Maret 2017