Disebut sebagai Pelaku Bom, Sutradara Ini Tuntut Stasiun TV

Peppi Piona dan Pieter Ell
Sumber :
  • Al amin Khairan / VIVA.co.id

VIVA.co.id - Sutradara FTV Peppi Viona bersama kuasa hukumnya Pieter Ell mendatangi Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya, Rabu, 23 maret 2016.

Kedatangan mereka untuk  mengusut kembali kasus pencemaran nama baik yang sempat beredar dalam pemberitaan salah satu stasiun televisi swasta. 

Kejadian itu berawal pada tahun 2011 saat televisi tersebut menyiarkan foto dan nama tersangka pelaku bom buku yang menyebutkan pelakunya Peppi Piona. Padahal, nama pengebom yang sebenarnya adalah Peppi Fernandes.

Kesalahan dalam pemberitaan itu berbuntut panjang terhadap Peppi, hingga menyebabkan kerugian baik moril hingga materil terhadap Peppi. "Karena dampaknya orangtua dari klien kami sampai mengalami stres dan stroke hingga saat ini," kata Pieter Ell di Polda Metro Jaya.

Tak hanya itu dampak kejadian itu juga berimbas terhadap karier Peppy sebagai sutradara yang menyebabkan kontraknya sebagai sutradara FTV dibatalkan secara sepihak.

Rusia Klasifikasikan Gerakan LGBT Sebagai Kelompok Ekstrimis dan Teroris
"Selain itu, kontrak kerja klien kami sebagai sutradara juga dibatalkan," ujar Pieter.  Karena hingga saat ini belum mendapatkan kejelasan, Pieter Ell mengungkapkan pihaknya akan terus menuntut stasiun televisi tersebut untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Rusia Tangkap Pemodal Teroris Moskow, TNI Diduga Keroyok Warga Sipil Hingga Terkapar
"Dalam UU ada dua yakni sanksi pidana dan tuntutan materi. Tapi yang saat ini kita fokus adalah proses hukum," ujarnya.

Rusia Sebut AS Buru-buru Tuduh ISIS Atas Serangan Gedung Konser di Moskow
(mus)
Jenazah korban penembakan KKB di evakuasi

Detik-detik KKB Komplotan Keni Tipagai Serang Polsek Homeyo Intan Jaya yang Tewaskan Warga Sipil

Kebrutalan KKB kembali terjadi yang kali ini menyasar Polsek Homeyo di Intan Jaya Papua.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024