Libur Panjang, Hampir 100 Ribu Mobil Lintasi Tol Cikampek

Ilustrasi macet.
Sumber :
  • tmc polda twitter

VIVA.co.id - Akhir pekan ini, masyarakat akan memasuki libur panjang mulai dari Jumat, 25 Maret 2016, hingga Minggu, 27 Maret 2016. Situasi ini berdampak pada kenaikan jumlah kendaraan di sejumlah tol misalnya gerbang tol Cikarang Utama.

Denda Parkir Lama di Rest Area Membahayakan Pengemudi?

"Per Kamis, 24 Maret 2016, kondisi lalu lintas yang memasuki gerbang tol Cikarang Utama mencapai 98.786 kendaraan, naik 26 persen dari kondisi lalin hari normal di gerbang tol Cikarang Utama yaitu 78.384 kendaraan," kata  Kepala Humas Jasa Marga, Heru, kepada VIVA.co.id, Jumat, 25 Maret 2016.

Sementara itu, Kepala Subdit Pembinaan dan Penegakkan Hukum (Bin Gakkum) Ditlantas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Budiyanto, mengatakan bahwa pada hari ini kepadatan mulai terjadi sejak tol Cikampek di Jatiwaringin.

Puncak Arus Balik Libur Panjang Diperkirakan Malam Ini

"Km 12 Bekasi Barat padat mengekor ke Cikampek Jatiwaringin," kata Budiyanto kepada VIVA.co.id.

Budiyanto memperkirakan peningkatan volume kendaraan akan terjadi pada ruas-ruas jalan nasional dan jalan tol dalam kota keluar Jakarta dan akses serta sekitar obyek wisata maupun di sekitar Gereja.

Usai Jalan Jauh, Cek Komponen Mobil Anda

Untuk itu, kata Budiyanto, perlu langkah-langkah antisipatif dari semua pemangku kepentingan sehingga situasi dan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibacar lantas), tetap terjaga dan dinamis dalam rangka mendukung seluruh aktivitas manusia yang memanfaatkan libur panjang.

"Langkah-langkah antisipasi yaitu melakukan rekayasa lalu lintas, membatasi operasional kendaaraan besar sebelum pukul 22.00 WIB, melarang kendaraan parkir di bahu jalan terutama rest area dan menyiapkan rute alternatif," ujarnya.

Budiyanto menambahkan, jika ada  antrean kendaraan pada gerbang tol atau rest area sampai dengan mencapai 1-5 km, cara bertindak membantu transaksi (jemput kendaraan) pada tiap gate tol atau gerbang transaksi dan atau melakukan buka tutup rest area serta turunkan tim urai.

"Lalu jika antrean menjelang rest area lebih dari 5 km  membuat laju kecepatan 0-5 km/jam, maka akan dilakukan contra flow dan buka tutup exit tol," ucapnya.

Jika kedua hal tersebut terjadi, maka kepolisian sudah menyiapkan pengalihan arus kendaraan dari jalan tol ke ruas jalan arteri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya