Sumber :
- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id - Pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok yang menuding Partai Bulan Bintang (PBB) ingin mengubah Pancasila ternyata berbuntut panjang. Tidak terima atas penyataan itu, partai pimpinan Yusril Ihza Mahendra itu berencana akan mengadukan Ahok ke Mabes Polri terkait menyebarkan berita bohong dan fitnah.
Baca Juga :
PBB Sebut Ahok Lebih Parah dari Zaskia Gotik
Ketua harian Dewan Pimpinan Pusat PBB, Jamaluddin Karim, mengatakan pernyataan Ahok tersebut sangat tidak berdasar. Atas hal itu lah pihaknya akan melaporkan Ahok ke Mabes Polri atas dugaan menyebarkan berita bohong dan fitnah.
"Baru kami persiapkan untuk melaporkan ke kepolisian. Karena menyebarkan berita bohong dan fitnah," kata Ketua Harian DPP PBB, Jamaluddin Karim di kantor DPP PBB, Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu, 6 April 2016.
Jamaluddin menambahkan, PBB sudah menyiapkan tim advokasi partai untuk mengkaji terkait palaporan ke Mabes Polri. Pihaknya berencana akan membuat laporan sekitar dua minggu ke depan setelah selesai dikaji tim advokasi.
"Sedang kami kaji, oleh tim advokasi partai. Satu dua minggu ini kita lihat. Kami akan laporkan ke Mabes Polri," kata Jamaluddin.
Selain itu, pihaknya juga meminta Ahok selaku orang nomor satu di DKI Jakarta tidak melontarkan penyataan yang tidak berdasar sehingga menimbulkan fitnah. "Kalau kesatria dia pasti minta maaf, kalau tidak, ya dia ngeles sana sini," ujar Jamaluddin. (ase)
Halaman Selanjutnya
"Sedang kami kaji, oleh tim advokasi partai. Satu dua minggu ini kita lihat. Kami akan laporkan ke Mabes Polri," kata Jamaluddin.
