Ibu Tewas Bunuh Diri Terjun dari Apartemen Latumenten

Ilustrasi wanita lompat dari apartemen.
Sumber :
  • VIVA/Danar Dono

VIVA.co.id – Seorang wanita bernama Farida tewas usai lompat dari lantai 9 di Apartemen Menara Latumenten Tower D, Jalan Latumenten Raya, Jelambar Baru, Jakarta Barat.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Jakarta Barat, Komisaris Polisi Herru Julianto mengatakan, wanita berusia 40 tahun itu, melompat sekitar pukul 10.45 WIB.

"Korban tinggal di lantai 9, nomor 9 DL, pada saat ditemukan berada di parkiran mobil apartemen di sela-sela mobil yang di parkir," kata Herru dalam keterangannya, Rabu 20 April 2016.

Herru menjelaskan, kronologis kejadian dari keterangan saksi bernama Deni (27 tahun), sedang berada di parkiran atau TKP mendengar suara benda jatuh.

"Kemudian saksi mencari apa yang jatuh, dan ternyata  seorang perempuan jatuh di lantai parkiran mobil," ujarnya.

Selanjutnya, saksi meminta tolong warga sekitar dan menghubungi ke Polsek Tanjung Duren. "Pada saat ditemukan, kondisi korban masih hidup dan selanjutnya di bawa ke RS Sumber Waras. Setelah sampai di RS Sumber Waras dan di lakukan pemeriksaan dokter pada jam 11.45 WIB korban meninggal dunia," ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan sementara, korban meninggal disebabkan kepala kena benturan, kedua kaki patah, luka robek pada lengan belakang, serta luka pada lutut kanan dan kiri.

Selanjutnya, pihak kepolisian menghubungi pihak keluarga yaitu anaknya dan suami yang berada di Kalimantan.

Pemerintah Lakukan Ini Pasca Kecelakaan Maut Bus di Subang

Sementara itu, menurut keterangan saksi bernama Ayung, Farida nekat bunuh diri karena diduga mengalami stres akibat sering ditinggal pergi suaminya keluar kota.

"Korban dari lantai 9 kena jendela lalu kena mobil dan meninggal di rumah sakit, suaminya keluar kota terus, tadi korban tangan patah dan kakinya patah," kata Ayung.

Mantan Gubernur Maluku Utara Didakwa Terima Suap Rp 100 Miliar, Ditampung 27 Rekening
Ilustrasi pendaftar Kartu Prakerja.

Nasib Program Kartu Prakerja di Era Prabowo-Gibran

Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, buka suara soal kelanjutan Program Kartu Prakerja di era pemerintahan Prabowo-Gibran.

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2024