Luar Batang 'Panas', Wali Kota Jakut: Banyak Provokator

Wajah Luar Batang
Sumber :
  • Irwandi Arsyad - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Wali Kota Jakarta Utara (Jakut) Rustam Effendi mengemukakan, pihaknya masih fokus untuk mendinginkan suasana yang sempat memanas di kawasan Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara.

Anies: Masjid Luar Batang Akan Jadi Destinasi Wisata Religi

"Sekarang ini, kita lakukan pendinginan, atau cooling down dulu. Sebab, suasana di sana sekarang sedang panas. Bahkan, banyak provokator," ujarnya saat dihubungi, Jumat 22 April 2016. 

"Setelah tuntas dibangun rusunawa (rumah susun sewa) di Rawa Bebek dan Daan Mogot, baru kita lakukan (penertiban)," dia menambahkan.

Masjid Luar Batang Akan Jadi Destinasi Wisata Halal

Dia menyebutkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, tetap akan merevitalisasi kawasan Kampung Luar Batang di RW 01, 02, dan 03, Penjaringan, Jakarta Utara. Pembongkaran dilakukan dalam dua tahap. 

Pada tahap pertama, lokasi yang akan ditertibkan adalah permukiman padat penduduk yang berdiri di sepanjang bantaran tanggul Kampung Luar Batang. Pada tahap kedua, pembongkaran dilakukan di permukiman padat penduduk di dekat Masjid Luar Batang.

Revitalisasi Luar Batang Tetap Jalan, Ada atau Tak Ada Ahok

Pemprov DKI telah melakukan pemetaan dan perencanaan terhadap permukiman padat penduduk di bantaran tanggul Kampung Luar Batang tersebut. Nantinya, bangunan yang ditertibkan adalah bangunan warga yang berdiri dengan lebar 10 meter dari batas tanggul laut saat ini.

Penertiban di sana akan dilakukan, apabila rumah susun (rusun) yang dibangun oleh Pemprov DKI Jakarta sudah siap huni. "Kalau rusun siap minggu depan, kami bisa segera berikan SP (surat peringatan) pada warga di bantaran tanggul Luar Batang," ujarnya.

Ia mengemukakan, jika ketersediaan rusun masih minim dan terbatas, pihaknya belum melakukan penertiban terhadap permukiman padat penduduk di Kampung Luar Batang.

Menurut dia, penertiban yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta, tetap mengutamakan unsur kemanusiaan, dengan memberikan tempat tinggal layak bagi warga relokasi. "Terhitung ada 600 KK (Kepala Keluarga) di tiga RW yang ada di Kampung Luar Batang. Kami tetap akan memprioritaskan untuk yang di samping tanggul terlebih dahulu," katanya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya