Keluhkan Rusun Jauh, Warga Luar Batang Tetap Direlokasi

Wajah Luar Batang
Sumber :
  • Irwandi Arsyad - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Sebagian besar warga Luar Batang maupun Pasar Ikan, Jakarta Utara, mengeluhkan lokasi rumah susun (rusun) untuk tempat tinggal mereka jika ditertibkan dari kawasan Luar Batang. Mereka menganggap rusun yang disediakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI jauh dari tempat mereka mencari nafkah.

Bangunan Liar di Kampung Akuarium Dibongkar Pekan Ini

Wali Kota Jakarta Utara (Jakut), Rustam Effendy, mengatakan alasan warga yang menganggap lokasi rusun jauh dari pesisir laut tempat mereka mencari nafkah, tak bisa dijadikan argumen kuat menolak direlokasi.

"Tidak ada alasan lagi, kalau kata warga terlalu jauh dari pesisir laut. Lagi pula pemerintah kan juga menyediakan fasilitas transportasi gratis dengan feeder bus TransJakarta di setiap rusunawa. Stand by itu (bus TransJakarta)," ujarnya dalam pesan singkat kepada VIVA.co.id, Jumat, 22 April 2016

Ahok Mau Gusur Lagi Pasar Ikan Sebelum Lepas Jabatan

Ia memastikan, warga yang tinggal di bantaran tanggul Kampung Luar Batang tidak akan mendapatkan uang ganti rugi untuk lahan yang tidak memiliki sertifikat.

Menurutnya, bagaimanapun peraturan terkait penggunaan lahan harus ditertibkan. Termasuk, bagi mereka yang tinggal di lahan pemerintah, harus tetap direlokasi. 

Revitalisasi Luar Batang Tetap Jalan, Ada atau Tak Ada Ahok

"Untuk bangunan yang tidak ada bukti sertifikat lahannya tidak ada ganti rugi. Kalau memang warga memiliki sertifikat silakan ajukan saja (gugatan)," ujar Rustam.

Kampung Aquarium, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu, 14 April 2018.

Warga Kampung Aquarium Sempat Buat Makam untuk Ahok

Warga geram karena menjadi korban penggusuran di era Ahok.

img_title
VIVA.co.id
14 April 2018