- Fajar GM - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengaku mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat saat transit sejenak di Kampung Pulo. Bahkan seorang tokoh agama setempat menyalaminya.
Ini terjadi saat Ahok menyusuri Sungai Ciliwung untuk memantau kemajuan proyek revitalisasi di kali itu. Seorang tokoh agama asal Kampung Pulo, yang kini tinggal di rumah susun Jatinegara Barat itu, berterimakasih karena pemerintah telah memindahkan warga ke tempat yang lebih baik. Kampung Pulo pun kini tak lagi banjir.
"Saya tanya, bapak setuju enggak dengan normalisasi? (Dia bilang) ‘Wah setuju Pak, terima kasih Pak,'" ujar Ahok sambil menirukan perkataan rohaniwan itu kepada wartawan di Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, Rabu, 18 Mei 2016.
Ahok mengatakan, hal itu merupakan bukti warga Kampung Pulo mendukung program penertiban dan revitalisasi Ciliwung. Pihak yang menolak penertiban, lanjut Ahok, adalah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang memiliki kepentingan. Buktinya, LSM yang sama kini mulai menggalang dukungan di kawasan Bukit Duri.
Bukit Duri adalah kawasan di seberang bekas lokasi Kampung Pulo yang akan ditertibkan pemerintah dalam waktu dekat. Penertiban, masih terkait tindakan normalisasi terhadap Sungai Ciliwung.
"LSM yang dulu di Kampung Pulo, sekarang buka base camp di Bukit Duri. Konyol enggak? Dulu dia enggak pernah bela Bukit Duri," ujar Ahok.
(ren)
Soal Dana Hajatan dari Gubernur DKI, Warga Buka Suara
Tamu dari Pemkot tak pernah datang.
