Polisi Akan Bubarkan Warga yang Nongkrong di Malam Ramadan

Ilustrasi tawuran warga.
Sumber :
  • Bayu Nugraha Januar

VIVA.co.id – Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat akan mengambil langkah tegas untuk mengantisipasi tawuran yang kerap terjadi di Bulan Suci Ramadan.

Polri Bakal Pindahkan Personel ke IKN Mulai Pertengahan 2024

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polrestro Jakarta Pusat, Komisaris Polisi Suyatno mengatakan, jajarannya akan melakukan patroli ke wilayah rawan tawuran. Seperti di wilayah Johar Baru dan Sawah Besar.

Patroli akan dilakukan secara berkala, terutama di jam rawan tawuran, yakni antara pukul 01.00 WIB hingga pukul 04.30 WIB.

Komjen Fadil Pimpin Pengamanan Ajang World Water Forum di Bali, 5.791 Polisi Dikerahkan

Selain menggelar patroli rutin, menurut Suyatno, kepolisian juga akan menempatkan personel di lokasi rawan tawuran. Pihaknya akan mengambil langkah tegas membubarkan warga yang masih nongkrong hingga larut malam, yakni hingga pukul 00.00 WIB.

"Kami tempatkan personel di tempat-tempat rawan. Imbauan juga untuk tidak nongkrong hingga larut malam. Kalau ditemukan, akan dibubarkan," kata Suyatno, kepada VIVA.co.id, Kamis, 26 Mei 2016.

Top Trending: Hal yang Terjadi Jika Indonesia Tak Dijajah hingga Tawuran Brutal Antar Pelajar

Selain Johar Baru dan Sawah Besar, ada dua wilayah lainnya di Jakarta Pusat yang terdeteksi juga masuk dalam kategori rawan tawuran, yakni Menteng Trenggulun dan Duri Pulo.

"Semua kawasan rawan itu kita jaga untuk antisipasi," katanya.

Laporan Diza Liane Sahputri dari Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya