Ini Jam Kemacetan di Jakarta Selama Bulan Puasa

Kemacetan lalu lintas.
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah mengantisipasi kemacetan dampak dari diubahnya jam kerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) selama Ramadan. Jam kemacetan di Jakarta juga akan bergeser lantaran sebagian besar karyawan pulang lebih cepat.

Libur Lebaran, Kunjungan Rutan di Medan Capai 9 Ribu Orang

"Hari pertama sampai minggu pertama biasanya mereka (karyawan) pulang lebih awal, pasti bersamaan karena ingin buka puasa di rumah. Diperkirakan kemacetan mulai pukul 15.00-17.00 WIB," ujar Budiyanto kepada VIVA.co.id, Senin, 6 Juni 2016.

Kemudian pada minggu kedua dan ketiga, biasanya masyarakat mulai mengikuti buka puasa di luar rumah dan menghadiri buka bersama. Jam kemacetan tentu akan bertambah hingga malam, khususnya di tempat-tempat kuliner atau pusat perbelanjaan.

Tradisi Balon Udara Wonosobo Membahayakan Penerbangan

"Biasanya minggu kedua dan ketiga pada menghadiri buka bersama. Jam kemacetan juga sama, namun kali ini di tempat-tempat kuliner atau mal-mal," kata Budiyanto.

Budiyanto menambahkan, pihaknya sudah mempersiapkan perubahan jam kemacetan. Penempatan petugas sesuai jam-jam kemacetan juga sudah diatur guna melakukan pengaturan lalu lintas.

Tanpa Asisten Rumah Tangga, Siapa Takut!

"Ada dari pukul 06.00 sampai 14.00 WIB, lalu 14.00 sampai 22.00 WIB. Nanti ada dilanjuti pukul 22.00 WIB sampai selanjutnya. Kalau bulan puasa saat jam landai, kekuatan tidak semua, nanti saat mendekati buka puasa dimaksimalkan," ujar Budiyanto.

Sementara itu, saat keramaian bertambah di pusat belanja dan pusat kuliner karena ramai acara buka bersama, pengamanan akan ditambahkan di lokasi yang biasa digunakan untuk buka puasa bersama.

"Akan dijaga dan di back-up jika memang kurang dan akan dibantu," katanya.

Sebelumnya, Pemprov DKI memberlakukan jam masuk bagi PNS Pemerintah Provinsi DKI pada pukul 07.00 WIB selama bulan Ramadan. Sementara, jam pulang PNS adalah pukul 14.00 WIB.

"Kalau masuk jam 07.30 WIB, enggak ada efek (dengan waktu kerja di hari biasa). Mendingan lebih pagi, jam 07.00 WIB, tapi pulangnya jam 14.00 WIB. Enak kan," ujar Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama atau Ahok. (ase)

 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya