- M Iqbal
VIVA.co.id – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi DKI Jakarta mulai menggelar operasi pasar untuk menekan harga daging di pasaran yang mengalami kenaikan sebelum bulan puasa.
Disampaikan Kepala Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi DKI Jakarta, Darjamuni, operasi pasar digelar mulai hari ini, Senin, 6 Juni 2016.
"Kalau stok kami sudah siap. Harga mahal karena (pedagang) memanfaatkan momen (Ramadan) saja. Kalau stok kita cukup untuk mengimbangi itu, tiap hari kami operasi pasar," ujar Darjamuni di Balai Kota, Jakarta.
Kata Darjamuni, operasi pasar digelar di 27 titik pasar di seluruh DKI Jakarta. Namun, khusus untuk hari Jumat, Sabtu dan Minggu, operasi pasar diselenggarakan di 120 pasar.
Dengan adanya operasi pasar ini diharapkan dapat menekan harga sapi di pasaran, yang saat ini mencapai 130 ribu per kilogram. "Kalau penjual jual tinggi, kami enggak bisa melarang. Tapi kami imbangi dengan operasi pasar," kata Darjamuni.
Menurut Darjamuni, sebanyak 290 ton daging sapi beku dan 1.270 ekor sapi disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan daging hingga Lebaran nanti. Harga daging yang dijual berada di kisaran 89 ribu per kilogram.
"Mudah-mudahan dengan kami jual murah, masyarakat pindah dan harga bisa ditekan," katanya. (ase)
