- VIVA.co.id/M. Ali. Wafa
VIVA.co.id – Pengerjaan proyek revitalisasi jembatan Semanggi membuat jalur cepat di sekitaran Semanggi ditutup. Setelah jalur cepat Sudirman ke arah Cawang dan Sudirman ke arah Grogol, kali ini jalur cepat dari arah Cawang ke arah Blok M akan ditutup pada Sabtu 25 Juni 2016.
Demikian ungkap Kepala Sub-Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum (Bin Gakkum) dari Ditlantas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Budiyanto.
"Sesuai info dari pelaksana proyek revitalisasi jembatan Semanggi, bahwa pada hari Sabtu 25 Juni 2016 akan dilakukan penutupan jalur cepat Semanggi dari arah Cawang - Blok M," kata Budiyanto kepada VIVA.co.id. Kamis 23 Juni 2016.
Budiyanto menjelaskan, sudah ada tiga jalur cepat Semanggi yang sudah ditutup di antaranya jalur cepat Sudirman arah Cawang tanggal 6 Juni 2016, jalur cepat Semanggi arah Sudirman - Grogol tanggal 11 Juni 2016 dan jalur cepat Semanggi - blok M tanggal 25 Juni 2016.
Budiyanto menuturkan, dengan ditutupnya jalur cepat Semanggi pada tiga titik atau lokasi, berarti
sekitar Semanggi sudah kehilangan enam lajur.
"Dengan hilangnya enam lajur, secara otomatis akan mengurangi ruang lalu lintas yang digunakan untuk aktivitas manusia, baik yang menggunakan kendaraan mapun pejalan kaki," ujar dia.
Dengan berkurangnya ruang lalu lintas, kata Budiyanto, perlu ada management rekayasa lalu lintas (Traffic Engenering) di sekitar semanggi untuk mengembalikan lajur atau ruang lalu lintas yang hilang.
"Sebagai informasi tambahan, bahwa proyek pembangunan revitalisasi Jembatan Semanggi akan berlangsung selama 540 hari," katanya.
Budiyanto mengatakan, prediksi setelah pembangunan selesai, lajur tetap berkurang sebab rencana perluasan jalur lambat hanya satu lajur. Nantinya akan ada penambahan lajur, terutama jalur Cawang mengarah HI dan Jalur Grogol arah blok M karena Jalan susun simpang Semanggi di atasnya terdapat dua lajur.
"Dari hitung-hitungan secara fisik setelah pembangunan selesai, jumlah lajur tetap berkurang. Namun ada akselerasi arus dari Grogol mengarah Blok M dan arus dr Cawang ke Bundaran HI," lanjut Budiyanto.
Dia menyarankan, perlu adanya revitalisasi Jembatan Semanggi yang mengakses arus dari Blok M ke Cawang dan Sudirman ke Cawang, karena dalam revitalisasi Jembatan Semanggi yang sedang berjalan membangun akses langsung dari Cawang ke arah Bunderan HI dan akses dari Grogol arah Blok M.
(ren)
