Gagal Cegat Mobil Ahok, Warga Bentrok Lawan Polisi

Ilustrasi polisi hadang massa yang ingin bentrok.
Sumber :
  • Fajar GM - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Upaya warga untuk mengadang Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, yang akan meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Penjaringan Indah di Jalan Wacung, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis, 23 Juni 2016, diwarnai bentrokan.

Ratna Sarumpaet Minta Polisi Bebaskan Penghadang Mobil Ahok

Bentrokan terjadi di Jalan Bandengan Utara, jalan utama yang letaknya sekitar 40 meter dari lokasi peresmian. Bentrokan pecah saat upaya pengadangan mobil Ahok, gagal dilakukan. 

Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, mobil yang ditumpangi Ahok tidak melalui Jalan Bandengan Utara untuk mencapai lokasi. Ahok juga tidak melalui jalan utama untuk meninggalkan lokasi.

Warga Tanah Merah Kecewa Kebijakan Ahok

Mengetahui hal tersebut, massa yang telah berkumpul sebelum kedatangan Ahok, mulai meluapkan emosi. Mereka melempari aparat kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang berjaga dengan batu.

Aparat kemudian membalas dengan menembakkan gas air mata. Kericuhan tidak berlangsung lama. Namun, Jalan Bandengan Utara sempat tidak bisa dilalui kendaraan karena adanya hal itu.

Djarot Kecewa Warga di Jakarta Utara Tolak Ahok

Aparat masih berjaga meski massa sudah banyak tersebar. Massa diketahui berasal dari Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia (SPRI). Mereka bergabung bersama ratusan warga bekas gusuran kolong tol Ir. Wiyoto Wiyono. (ase)

Ruang Pengaduan di kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia.

Komnas HAM Sebut Aparat Keamanan Sengaja Lakukan Serangan

Komnas HAM merilis hasil penyelidikan bentrokan di Tanah Karo.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016