- Yasin Fadilah
VIVA.co.id – Gelombang arus mudik yang berlangsung di Stasiun Kereta Api Jatinegara dimanfaatkan para pedagang asongan untuk mengais rezeki. Bahkan, pedagang asongan rela tak berlebaran di kampung halaman demi memanfaatkan berkah lebaran.
Hasilnya, ternyata cukup luar biasa, seorang pedagang asongan di stasiun yang berada di Jakarta Timur itu, mampu meraup keuntungan cukup besar.
Ida misalnya, mengaku bisa mendapatkan keuntungan hingga satu juta rupiah per hari selama berjualan di musim mudik di Stasiun Jatinegara.
"Naiknya lumayan. Dibilang gede ya lumayan," kata Ida saat ditemui VIVA.co.id, Selasa 12 Juli 2016. Misalnya pada hari normal, biasanya bisa bawa uang Rp200 ribu, nah, saat musim mudik lalu bisa Rp800 ribu – Rp 1 juta.
Menurut pedagang asongan asal Sumatera itu, keuntungan sebesar itu didapatkan bukan dengan cara mudah. Karena, setidaknya setiap pedagang asongan harus berjualan selama 24 jam.
"Kalau hari biasa paling pukul 10 pagi sampai 17.30," ujar Ida.
Keuntungan sebanyak itu, didapatkan Ida hanya dari berjualan rokok, kopi seduh dan makanan ringan kepada pemudik.
"Tadinya daganganya sedikit, jadi sekarang banyak. Puncaknya Kamis sehari setelah lebaran hingga Minggu kemarin," kata dia.
Flashback, PT KAI Adakan KLB Nostalgic Culinary! Ada Pedagang Asongan
Untuk mengenang masa-masa banyaknya pedagang asongan di kereta api, maka PT KAI mengadakan program bernama KLB Nostalgic Culinary atau Nostalgia Kuliner Kereta Luar Biasa
