- Istimewa
VIVA.co.id – Sekretaris Jenderal Partai Golongan Karya (Golkar), Idrus Marham, mengatakan, Partai Golkar lebih setuju jika Basuki Tjahaja Purnama maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017 sebagai kandidat calon Gubernur jika diusung partai politik, bukan lewat jalur perorangan seperti sering diwacanakan.
"Kita ingin supaya partai-partai mengusung," ujar Idrus saat dihubungi melalui sambungan telepon Kamis, 14 Juli 2016.
Idrus mengatakan, hal itu menjadi alasannya menemui Ahok, sapaan akrab Basuki, secara langsung di Balai Kota DKI pada Rabu, 13 Juli 2016.
Idrus mengatakan, pertemuan itu dilakukan pada sore hari. Idrus menyampaikan proyeksi pemenangan Ahok jika menggunakan jalur parpol. Idrus juga menyampaikan tahapan yang harus ditempuh Ahok jika pada akhirnya memutuskan menggunakan jalur parpol.
"Dibicarakan semua (hal yang berkaitan dengan pengusungan Ahok dari jalur parpol)," ujar Idrus.
Idrus tidak menyampaikan reaksi Ahok diberi segala informasi itu. Idrus hanya mengatakan, pertemuan mereka berdua kemarin berlangsung lancar. Ahok menerima semua informasi yang diberikan.
"Pak Ahok kan bagus, enak diajak bicara," ujar Idrus.
Sebelumnya, Ahok mengungkap Idrus menemuinya untuk mewanti-wanti dia terkait isu SARA yang bisa semakin gencar menerpa menjelang Pilkada. Ahok mengatakan, Idrus juga membahas kemungkinan Partai Golkar menjadi salah satu partai yang mengusung dirinya.
"Ngomong gimana nanti apakah kalau mau (diusung) pakai parpol Golkar, tentu persiapannya beda. Dia mau bicara itu saja, (terkait) strategi," ujar Ahok.
Golkar: Permintaan Maaf Ahok Tunjukkan Itikad Baik
Sikap itu dipilih demi harmonisasi kehidupan berbangsa dan bernegara.
