- Zahrul Darmawan
VIVA.co.id – Polres Depok memastikan sesosok jasad wanita muda tanpa identitas – yang ditemukan tergeletak di bantaran Kali Ciliwung, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat – adalah korban pembunuhan. Belum terungkapnya identitas korban menjadi hambatan bagi polisi untuk menangkap pelakunya.
Selain menganalisis petunjuk yang berada di tubuh korban, polisi juga menyebar foto dan ciri-ciri korban ke sejumlah tempat strategis agar identitas korban bisa segera diungkap. Penyebaran foto dilakukan di Terminal Depok, Stasiun Depok Baru dan pusat perbelanjaan di wilayah Kota Depok.
“Dari hasil autopsi korban tewas akibat kekerasan. Ada luka benda tajam di bagian kepala. Diharapkan dengan disebarkannya foto korban ada yang mengenalnya sehingga kita bisa tahu identitas korban. Ini tujuannya untuk mengungkap kasus tersebut, minimal kita harus tahu siapa dia dari situlah jejak pelaku akan terungkap,” kata Wakapolresta Depok, Ajun Komisaris Besar Chandra Sukma Kumara, saat menempelkan foto-foto korban di sejumlah titik, Senin, 25 Juli 2016.
Seperti diketahui, mayat wanita muda tanpa identitas di temukan tersangkut di bantaran Kali Ciliwung, Sukmajaya, Depok, pada Minggu, 24 Juli 2016. Jasad korban, pertama kali ditemukan oleh Rojudin, salah seorang warga yang melihat boneka di pinggir kali. Setelah didekati, ternyata mayat wanita. Pada bagian kepala korban terdapat luka akibat terkena benda tajam.
Selain luka di kepala, yang membuat kasus ini semakin heboh lantaran sejumlah warga yang melihat mayat itu yakini jika korban sedang dalam keadaan hamil. Itu terlihat dari perutnya yang membuncit. Wanita malang ini memiliki ciri-ciri fisik gigi seri agak besar dan menonjol, dibawa mata kiri ada tahi lalat, usia antara 25 sampai 30 tahun dengan tinggi badan 148 cm.
Berat badan kurang lebih 60 kilogram, kulit kuning langsat, dengan golongan darah O. Saat ditemukan, korban mengenakan kaos lengan buntung warna pink, celana panjang biru dan bra hitam. Korban juga memakai kutek kuku warna merah tua.
(ren)
