Teman Ahok Tak Efektif Dongkrak Sandiaga Uno

Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Pengamat politik dari Universitas Padjajaran, Idil Akbar, menilai strategi tim sukses bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mengajak sukarelawan Teman Ahok yang kecewa pada pilihan Basuki Tjahaja Purnama untuk maju melalui jalur partai politik, tidak akan efektif mendongkrak tingkat elektabilitas atau keterpilihan.

"Saya kira strategi ini sah-sah saja memang untuk dimainkan. Hanya kalau bicara efektif tidaknya, saya kira tidak akan banyak berlaku efektif," kata Idil melalui pesan singkat pada VIVA.co.id, Minggu, 31 Juli 2016.

Menurutnya, Teman Ahok merupakan kelompok yang dibentuk untuk kepentingan Ahok, sapaan Basuki, maju menjadi calon pada Pemilu Kepala Daerah DKI Jakarta 2017 mendatang. Hal ini membuat mereka sudah terorganisir, dan memiliki motivasi dan kepentingan untuk memenangkan Ahok, bagaimanapun caranya.

"Mereka hanya mencitrakan diri sebagai relawan walau sebenarnya bisa jadi mereka sebetulnya adalah tim sukses Ahok. Yang perlu diajak justru menurut saya adalah masyarakat yang secara sukarela menyerahkan KTP, karena berharap Ahok maju melalui jalur perseorangan, tapi ternyata dibohongi oleh Ahok dan Teman Ahok," kata Idil.
Habiburokhman Tantang Teman Ahok Terjun dari Monas

Masyarakat yang sudah merelakan KTP mereka tentu akan merasa kecewa dengan perubahan sikap Ahok, jelas Idil. Walau tak ada jaminan masyarakat tersebut akan beralih pilihan, mengingat mereka berharap yang menjadi calon adalah calon perseorangan, bukan usungan partai politik.
Sandiaga Uno Sebut Gerindra dan PKS Mantap Berkoalisi

"Persaingan Sandiaga Uno dengan Ahok menurut saya akan terjadi jika yang maju head to head. Meski Ahok memiliki keunggulan di sisi pencitraan dan menjadi media darling, saya kira Sandiaga bisa ikut bersaing dengan melakukan pendekatan intensif dengan masyarakat Jakarta," kata Idil.
Beda Ahok dengan Risma soal Gusur Menggusur
Hasto Datangi KPK

PDIP Masih Cari Momentum Baik untuk Umumkan Cagub DKI

Alasannya, saat ini masih sibuk bicarakan cagub daerah lain.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016