- VIVA.co.id/Bimo Fundrika
VIVA.co.id – Sejak dibuka pada Kamis 11 Agustus lalu hingga hari ini, Habibie Festival yang diselenggarakan di Museum Nasional, Jakarta Pusat, dikunjungi puluhan ribu orang.
Hal ini disampaikan sendiri oleh mantan Presiden Republik Indonesia, Bacharudin Jusuf Habibie, saat menutup acara, Minggu 14 Agustus 2016.
"Saya bersyukur, bahwa saya mendapat laporan ini, bahwa kita sudah mencapai 50 ribu orang pengunjung hingga hari ini," ujar mantan Menteri Riset dan Teknologi Indonesia di era Presiden Soeharto tersebut.
Ia juga bersyukur, bahwa pengunjung yang hadir ke Habibie Festival didominasi anak-anak dan remaja.
"Saya bersyukur karena paling banyak dikunjungi oleh cucu dan anak intelektual Eyang," lanjutnya.
Menurutnya, ini menandakan bahwa anak muda Indonesia sebagai generasi penerus bangsa telah sadar bahwa untuk memajukan Indonesia tak cukup hanya mengandalkan sumber daya alam yang dimiliki oleh Indonesia, tetapi juga sumber daya manusia yang berkualitas.
"Itu berarti kalian semua sadar, bahwa kemajuan suatu bangsa pada keinginan (untuk maju) sumber daya manusianya," ungkapnya.
Pemilihan Museum Nasional sebagai lokasi acara, diungkapkan Habibie, karena tempat tersebut mengandung nilai informasi yang tinggi tentang sejarah bangsa Indonesia.
"Kita memilih Museum Nasional karena penuh sejarah budaya dan agama bangsa kita, dan pengertian akan ilmu pengetahuan teknologi, katanya.
Melihat tingginya animo masyarakat, Habibie berencana menggelar acara serupa di tempat yang sama, tahun depan.
"Tahun depan, sekitar 10-11 Agustus, akan kita adakan lagi. Karena tanggal 11 Agustus merupakan ulang tahun eyang Ainun. Eyang Ainun selalu ada di hati Eyang Habibie," ujarnya.
Seperti diketahui, Habibie Festival menampilkan pameran teknologi, diskusi, kompetisi dan permainan. Selain itu, acara ini juga menyediakan sarana dan aktivitas yang menyenangkan bagi keluarga, terutama anak-anak.
