- VIVA.co.id/Bimo Aria
VIVA.co.id – Pada hari terakhir penyelenggaraan Habibie Festival, yang diadakan di Museum Nasional, Jakarta Pusat, mantan Presiden RI, Bacharuddin Jusuf Habibie, berpesan kepada para anak muda Indonesia sebagai penerus bangsa.
"Bersama ini saya ucapkan terima kasih atas peran serta Anda semua untuk bangkit dan sadar, bahwa bangsa ini tidak hanya mengandalkan sumber daya alam saja, tapi juga sumber daya manusianya," katanya saat menutup acara, Minggu 14 Agustus 2016.
Menurutnya, sebagai generasi penerus, setiap warga negara harus bangkit, karena masa depan ada di tangan mereka.
Di sela-sela itu, ia juga sedikit menceritakan tentang arti dari nama yang dimilikinya. "Tahu arti nama Habibie?" tanya Habibie kepada pengunjung, yang kemudian dijawab serentak dengan menyebut, "Kekasih."
"Bukan hanya kekasih, yakni yang juga bisa menerima dan memberi,” jelasnya.
Ia juga mengatakan, Bacharuddin memiliki makna samudera yang besar dan luas. "Jadi, Bacharudin berarti ilmu pengetahuan yang begitu banyak di air samudera," ungkapnya.
Sedangkan nama Jusuf sendiri, yang merupakan nama seorang Nabi dalam kepercayaan Islam, tidak hanya berarti orang yang tampan.
"Tahu namanya Jusuf? Nabi Jusuf itu diketahui karena apa? bukan karena ganteng, tapi karena setia, konsisten, tahan banting menjalankan perjuangannya,” ungkapnya.
Ia juga berpesan, masyarakat Indonesia harus tidak hanya menerima kasih sayang, tapi juga memberi kasih sayang terhadap sesamanya. Selain itu, dengan pengetahuan yang dimiliki, juga harus menjadi seperti air yang bisa menjernihkan.
