- VIVA.co.id/ Yasin Fadilah
VIVA.co.id – Longsor melanda pemukiman penduduk di Jalan Melati, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat, 19 Agustus 2016, sekitar pukul 20.00 WIB. Akibatnya, sekitar tujuh rumah warga rusak.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kota (BPBK) Jakarta Selatan Danang Susanto mengatakan, longsor terjadi akibat hujan deras sehingga mengakibatkan tanah hutan kota longsor. Akibat longsor, irigasi Kali Krukut tersumbat dan mengakibatkan banjir.
Menurutnya, ketinggian banjir paling parah terjadi kemarin malam. "Kemarin tingginya (banjir) sampai dua meter. Warga juga sudah diungsikan ke tempat yang aman. Kami kumpulkan di tempat yang lebih tinggi di RT 10. Mulai surut tadi subuh," ujarnya kepada VIVA.co.id, Sabtu, 20 Agustus 2016.
Setelah surut, warga mulai bergotong royong untuk membersihkan puing-puing bekas banjir yang masih tersisa di pelataran rumahnya.
Saat ini, Suku Dinas Tata Air Jakarta Selatan bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta telah menurunkan pompa penyedot air untuk membersikan sisa banjir.
"Sejak semalam langsung kami lakukan penanggulangan, subuh tadi kami lakukan penyedotan air supaya kering dan warga bisa beraktivitas lagi seperti biasanya," ujar Danang.
Setidaknya tiga pompa penyedot sudah disediakan oleh BPBD bekerja sama dengan suku dinas terkait.
Untuk mengantisipasi kejadian longsor, BPBD dan instansi terkait sudah melakukan pengerukan irigasi agar tidak terjadi penyumbatan yang bisa mengakibatkan banjir.
"Kami juga mempersiapkan satu unit damkar dengan sepuluh personel dan tiga orang petugas BPBD untuk mengantisipasi terjadinya banjir susulan," kata Danang. (ase)
KPU DKI Sudah Antisipasi Banjir saat Proses Pemungutan Suara Pilgub 2024
Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya mengatakan pihaknya tentu berupaya mengantisipasi bencana banjir yang dapat terjadi saat proses p
