Ahok Larang Darah Hewan Kurban Tumpah di Tanah Sekolah

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama melarang pemotongan hewan kurban di Jakarta pada Hari Raya Idul Adha tahun ini, dilaksanakan secara tidak steril.

Profil Timnas Skotlandia, Misi Akhiri Catatan Buruk di Fase Grup Piala Eropa

Pemotongan harus dilakukan dengan menjaga darah yang keluar dari hewan tidak sampai menyentuh tanah.

Ahok, sapaan akrab Basuki mengatakan, aturan seperti itu juga diterapkan di Arab Saudi. Darah hewan yang bercucuran ke tanah menurutnya bisa menimbulkan penyakit.

Terpopuler: Alasan Rumah Tangga Rusak Menurut Ustaz Khalid sampai Tips Tetap Fit Saat Haji

"Tidak boleh potong hewan sembarangan," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Jumat, 2 September 2016.

Ahok mengatakan, aturan yang sama juga berlaku untuk pemotongan hewan kurban di sekolah. Ahok tidak melarang pemotongan hewan kurban di sekolah. Namun pemotongan di sekolah harus lebih dipastikan kesterilannya. Siswa sekolah dikhawatirkan lebih rentan terkena penyakit yang bersumber dari darah hewan.

Jadwal Mobil SIM Keliling DKI Jakarta, Bogor, Bandung Jumat 17 Mei 2024

"Sekolah-sekolah kalau mau potong (hewan kurban), darahnya tidak boleh jatuh," ujar Ahok.

Ahok mengatakan, sebuah Instruksi Gubernur telah ia buat khusus untuk kegiatan pemotongan hewan kurban yang akan dilakukan di banyak tempat di Jakarta pada Hari Raya Idul Adha, tanggal 12 September 2016.

Ia meminta pedagang hewan kurban yang akan marak bermunculan menjelang Idul Adha untuk juga berjualan dengan tertib. Kegiatan berjualan mereka tidak boleh sampai menganggu lalu lintas.

"Aturannya tidak boleh mengganggu lalu lintas. Nanti Wali Kota lah (yang bertanggungjawab atas penegakan aturan ini)," ujar Ahok.

Ilustrasi pemeriksaan hewan kurban

Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Jamin Keamanan Hewan Kurban

80 orang dari tim Dinas Kelautan dan Ketahanan Pangan diterjunkan.

img_title
VIVA.co.id
7 September 2016