Lokasi Penyanderaan di Pondok Indah Terbuka untuk Umum

Kepolisian melakukan pengepungan di lokasi perampokan dan penyanderaan warga di Kawasan Pondok Indah Jakarta Selatan, Sabtu (2/9/2016)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Foe Piece

VIVA.co.id – terhadap pemilik rumah terjadi di kawasan Pondok Indah Jakarta Selatan, Sabtu, 2 September 2016. Dilaporkan ada empat orang yang disandera oleh dua orang tak dikenal yang bersenjata.

RPH Karawaci Dirampok, Rp1 Miliar Raib

Menurut Ketua Rukun Warga setempat, Indra Rusman, di kawasan itu baru-baru ini memang pernah terjadi perampokan. Namun pelaku akhirnya bisa diamankan.

Indra mengakui, jika kawasan itu hanya terbatas kepada pengunjung di luar komplek pada saat malam hari. Sementara untuk pagi hari hingga siang, wilayah itu bisa diakses siapa pun.

Polisi Tembak Mati 4 Perampok yang Bunuh Driver Grab Medan

"Jam 10 malam, baru ditutup akses ke komplek ini. Selebihnya, pagi dan siang terbuka. Siapa pun bisa masuk ke dalam kawasan ini," kata Indra di lokasi.

Di komplek Jalan Bukit Hijau IX Nomor 17 tersebut, kata Indra, pengamanannya dilakukan dua lapis, yakni oleh keamanan di tingkat RT dan pengamanan di tingkat RW.

Usai Kasus Penyanderaan Ibu dan Bayi, Polisi Razia Angkot

"Kita ada patroli. Di RT ada, RW ada. Kita pakai satpam, setiap satu jam sekali mengontrol sekaligus absen," kata Indra.

Terkait dengan pemilik rumah yang kini dirampok dan disekap, Indra mengaku tidak begitu mengenal siapa pemilik rumah tersebut. Namun ia mengakui, jika sang pemilik rumah sudah lima tahun berdomisili di wilayah itu.

"Saya kurang tahu detailnya beliau. Sosialisasi memang minim tapi kita maklum karena kesibukan juga," katanya.

Aksi perampokan dan penganiayaan ini terjadi pada Sabtu pagi, sekira pukul 05.30. Perampok dilaporkan dua orang bertopeng yang memegang senjata.

Awalnya ada lima orang yang disekap oleh perampok. Namun seorang di antaranya, yakni pembantu rumah, berhasil melarikan diri dan memberitahu tetangga dan kepolisian.

Hingga kini proses pembebasan para tersandera yang berjumlah empat orang yakni, ayah, ibu dan dua orang anak masih terus berlangsung. Kepolisian masih melakukan upaya persuasif kepada para perampok.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya