Begini Cara Istri-istri Menteri Kampanye Anti-Narkoba

Ilustrasi lilin
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Organisasi Aksi Solidaritas Era (Oase) Kabinet Kerja – yang menjadi perkumpulan para istri pejabat negara – menggelar acara Keluarga Indonesia Menolak Narkoba, Pornografi, dan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Car Free Day, Bundaran Hotel Indonesia, Minggu 4 September 2016.

Band Rock Kampanyekan Anak Muda Jauhi Narkoba

Ketua Umum Oase, Erni Guntarti, yang merupakan istri Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, mengatakan kegiatan ini sudah direncanakan jauh-jauh hari. Menurutnya ini juga sebagai bentuk kampanye revolusi mental pada warga Ibu Kota.

"Kita dari Oase dan ini adalah salah satu program kita. Seperti yang kita ketahui yang paling urgen sekali itu revolusi mental. Dengan kampanye ini, kita ingin membentuk karakter seperti itu," ujarnya saat ditemui di Bundaran Hotel HI, Jalan MH Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu 4 September 2016.

Komisi III Apresiasi Kerja BNN Ungkap Masuknya Narkoba

Menurutnya, kegiatan seperti ini akan terus dilakukan di sejumlah tempat di Indonesia. Meski tidak merinci lokasi selanjutnya, Erni memastikan langkah kampanye Oase tidak berhenti sampai di situ.

"Acara ini akan terus berkelanjutan. Kita kan ada tiga bidang. Yang sekarang ini kita kerjakan sosial budaya. Ini akan terus bersinergi dan berkelanjutan. Ini yang pertama kita laksanakan di Jakarta. Insya Allah nanti selanjutnya akan terus ke wilayah Nusantara lainnya," tuturnya.

Sosialisasi Anti Narkoba di Bulan Ramadan

Ia berharap, kampanye ini dapat membawa anak muda di Tanah Air menjadi pribadi yang memiliki sikap yang dapat dibanggakan di mata dunia. "Kita inginkan generasi muda yang kuat mental. Karena mereka tentu merupakan pengganti generasi yang akan datang," katanya.

Selain itu, Nora Tristyana yang merupakan istri Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, mengatakan Oase hanya merupakan salah satu organisasi yang fokus menyuarakan penolakan terhadap narkoba, pornografi, dan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Tentunya ini sangat membutuhkan banyak dukungan dari organisasi lainnya yang terkait dan sejalan.

"Semua organisasi yang lain, yang terkait dengan ini memiliki peranan yang sangat penting. Bukan hanya kami saja. Kami hanya mendorong dan melestarikan kekuatan-kekuatan yang sudah ada demi negara tercinta. Ini kami tidak hanya di satu tempat saja. Kami bekerja sama dengan ibu-ibu PKK dan organisasi wanita lainnya," tuturnya.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya