- istimewa
VIVA.co.id – Seorang pria bernama Ujang Supardi (58 tahun) ditemukan tewas di dalam bus Sumber Usaha Trans, dengan nomor polisi B 7002 EAA, Jumat pagi, 7 Oktober 2016.
Saat ditemukan, bus tersebut tengah terparkir di halaman Hotel Redtop Jalan Pecenongan Raya, Gambir, Jakarta Pusat. Supardi merupakan sopir bus tersebut.
Jasad Supardi pertama kali ditemukan tak bernyawa oleh kernetnya bernama Rohman (49 tahun). Dia menemukan Supardi usai melakukan salat subuh.
"Setelah melakukan salat subuh, lalu saksi (Rohman) menuju bus. Setelah itu korban (Supardi) dibanguni oleh saksi, tetapi tidak mau bangun," ujar Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Polisi Suyatno saat dikonfirmasi, Jumat, 7 Oktober 2016.
Karena panik, Rohman melapor ke salah seorang petugas keamanan hotel tempat dia dan Supardi memarkirkan busnya. Lantas pihak keamanan hotel menghubungi aparat kepolisian.
Mendapatkan laporan, petugas langsung meluncur ke lokasi dan mengevakuasi jasad korban ke Rumah Sakit Cipto Mangunksumo. Diduga Supardi meninggal karena sakit, sebab tidak ditemukan adanya tanda penganiayaan pada jasadnya.
Saat ditemukan, sopir bus itu masih mengenakan sebuah kaos bertuliskan Dinas Perhubungan. Sepintas, warga menduga Supardi adalah petugas Dishub.
Sopir Bus MGI yang Cekcok di Tol Bocimi dan Ngaku Anak Tentara Dinonaktifkan
Andi, sopir bus Maya Gapura Intan (MGI) yang viral terlibat cekcok dengan pengemudi mobil di Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi) Kabupaten Bogor Sabtu (20/4) dinonaktifkan.
