- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA.co.id – Project Manager Construction PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, Heru Nugroho, menjelaskan bahwa penyelesaian pekerjaan konstruksi MRT Jakarta koridor Selatan-Utara Fase 1 (Lebak Bulus Bundaran-HI) secara keseluruhan telah mencapai 56,41 persen.
"Dengan rincian secara garis besar, untuk pekerjaan proyek pada depo dan struktur layang telah menyelesaikan 38,49 persen dan struktur bawah tanah sebesar 74,49 persen (data per 30 September 2016)," ujarnya di Kantor MRT Jakarta, Wisma Nusantara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 18 Oktober 2016.
Heru mengatakan, secara umum, pekerjaan konstruksi yang tengah dilakukan saat ini antara lain pekerjaan konstruksi area depo MRT, pekerjaan pembuatan pondasi kolom jalur dan kolom untuk stasiun layang, pekerjaan pembangunan struktur boks stasiun, bawah tanah, pekerjaan CT/VT, serta pekerjaan pembuatan terowongan jalur bawah tanah.
Rekayasa lalu lintas (lalin) akan dilakukan kembali di kawasan Pasar Jumat, Jakarta Selatan, akibat pembanguan stasiun layang dan Depo Mass Rapid Transit (MRT) Lebak Bulus, yang belum rampung. Pasalnya, akibat hal itu, lalu lintas akan lebih padat selama pembangunan.
"Dampak pasti ada, kami di lapangan memasang rambu. Kami minta cari alternatif selain lewat Pasar Jumat, bila akan ke arah Ciputat," kata dia. (ase)
Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Perbaiki Kualitas APBD, Singgung Permukiman Kumuh
Ketua DPRD DKI menilai RKPD tahun 2025 tidak fokus.
