- VIVA/Fajar GM
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok membantah pernyataan bakal calon wakil Gubernur Sylviana Murni yang mengatakan bahwa konsep Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) hanya berubah nama dari taman interaktif di masa pemerintahan gubernur sebelummya, Fauzi Bowo.
Ahok mengatakan, taman interaktif hanyalah taman kecil dan tidak pernah terealisasi. Jauh berbeda dengan RPTRA yang bisa menyatukan warga satu sama lain.
"Kalian baca aja, search di Google, ada konsep RPTRA seperti yang kami lakukan? Enggak ada. Ini orisinil dari pertemuan yang kita ciptakan," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Selasa 18 Oktober 2016.
Menurutnya, bahkan konsep RPTRA itu akan segera diperlombakan dengan konsep taman di luar negeri. Ia mengklaim, DKI Jakarta kemungkinan akan keluar menjadi juara.
"RPTRA ini konsepnya dibawa ke dunia, ini lagi diperlombakan di Guangzhou International (Tingkok), Desember diumumkan, mungkin DKI juara," ujarnya menambahkan.
Untuk itu, ia pun meminta agar Sylviana Murni tidak asal menuding jika RPTRA hanyalah konsep jiplakan.
"Jadi kalau RPTRA ini dibilang kayak taman interaktif, aduh begini deh, kadang kadang ya mau jadi gubernur itu Anda harus keluarkan ide ide yang orisinil dan bisa dibuktikan," kata Ahok.
(mus)
Ahok Sebut Pertamina Bisa Tetap Untung Bila Tak Naikkan Harga BBM 2022
Ahok berharap, subsidi BBM yang diberikan Pemerintah dievaluasi dari yang tadinya ke produk, jadi langsung ke penerima.
