Polisi Cari Pesantren Pelaku Teror Polisi Tangerang

Pelaku penyerangan polisi di Pos Polisi Yuppentek, Tangerang Kota, Kamis, 20 Oktober 2016.
Sumber :
  • istimewa

VIVA.co.id – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya, Irjen Pol Muhammad Iriawan, mengatakan penyidiknya saat ini sedang melakukan pencarian lokasi pesantren yang pernah disinggahi pelaku penyerangan petugas kepolisian di Pos Polisi Jalan Perintis Kemerdekaan, Cikokol, Kota Tangerang, Banten, Kamis kemarin, 20 Oktober 2016.

"Kami sedang melakukan pencarian di pesantren mana pelaku sempat tinggal," kata Iriawan, Jumat, 21 Oktober 2016.

Pesantren itu berada di wilayah Kota Ciamis, Jawa Barat. Menurut Iriawan, pelaku berinisial SA, pernah belajar di pesantren itu, sebelum akhirnya beraksi menyerang tiga anggota kepolisian.

"Dia pergi meninggalkan rumah untuk masuk ke pesantren di Ciamis, dia sempat berpamitan kepada kedua kakaknya," ujar Iriawan.

Menurut Iriawan, berdasarkan keterangan dua kakak SA, yang juga berstatus sebagai anggota kepolisian. SA tak lama tinggal di pesantren itu. Kedua kakak SA sempat menjemput paksa SA dan membawanya pulang.

"Kedua kakaknya ini curiga karena sang adik tidak pulang, maka SA dijemput paksa oleh keduanya dan kembali ke rumah," kata Iriawan.

Seperti diketahui, SA (21 tahun) tewas setelah ditembak dari pistol anggota kepolisian. SA terpaksa ditembak karena menyerang petugas kepolisian yang saat itu tengah berada di pos polisi tersebut.

Tiga anggota kepolisian terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena menderita luka usai dibacok oleh SA dengan senjata tajam.

Slamet Maarif Duga Teror di Rumahnya karena Aksi 212

(ase)

Hasna Ait Boulahcen

3 Militan Perempuan Sadis di Dunia, Ada yang Meledakkan Dirinya Sendiri

Bukan hanya pria, Militan Perempuan juga sanggup melakukan aksi-aksi yang sangat sadis. Dari mulai melakukan aksi bom bunh diri, mengorganisir serangan, hingga penyiksaan

img_title
VIVA.co.id
13 April 2023