VIVAnews - Sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta menyoroti anggaran kesehatan dari rencana anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) tahun 2009 yang dianggarkan yang sebesar Rp 1.703.786.418.421 dibandingkan anggaran tahun 2008 Rp 1.595.540.594.048.
Mereka mengatakan, sebagian anggaran akan dialokasi untuk jaring pengaman keluarga miskin (JPK Gakin).
Fraksi Partai Golkar menyatakan, rujukan Gakin disederhanakan mengingat warga miskin kurang memahami atas syarat yang jadi ketentuan.
Nuraini Syaifullah, dari Fraksi PPP menyatakan, alokasi anggaran Rp 1,7 triliun antara lain untuk pelayanan kesehetan. Menurutnya, jika dillihat dari dimensi akses rumah sakit atau puskesmas bisa dikatakan baik pelayanannya jika setiap orang dari golongan manapun dan apapun status sosialnya bisa mudah mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa dihantui dengan ongkos dan biaya yang mahal.
Oleh karena itu anggaran sebesar itu, proporsinya lebih diarahkan pelayanan pada JPK Gakin yang mendapat alokasi anggaran sebesar Rp 300 miliar untuk tahun ini.
Agus Darmawan, dari Fraksi PAN mengatakan, jumlah keluarga miskin yang butuh subsidi pelayanan kesehatan meningkat dari tahun ke tahun. Namun keberpihakan eksekutif terhadap keluarga miskin makin berkurang.
"Ini terlihat dari rancangan jaminan pelayanan kesehatan untuk keluarga miskin," katany dalam rapat pembahasan RAPBD tahun 2009 di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 10 November 2008.
Eksekutif harusnya punya data yang akurat, dan mengupdate data secara berkala sehingga alokasi itu benar-benar untuk keluarga miskin.
Berdasarkan data BPS DKI Jakarta ada sekitar 157.515 orang miskin. Sementara data anggota DPRD menyebutkan ada 70 ribu KK warga miskin atau sebanyak 640.000 jiwa. Ini meningkat dari tahun 2007 sebesar 0,9 persen,
Pelayanan kesehatan JPK Gakin nanti akan bekerja sama dengan 82 rumah sakit di DKI Jakarta. Anggaran untuk program ini tahun 2007 sebanyak Rp 220 miliar dan tahun 2008 Rp 250 miliar.
Gubernur Fauzi Bowo mengatakan, selama tahun ini anggaran JPK Gakin tidak kekurangan. "Semula Rp 250 miliar ditambah Rp 30 miliar. Saya kira dengan Rp 280 miliar kekurangannya tidak siginifikan," tambah Fauzi Bowo.
VIVA.co.id
2 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Round Up
Brigadir Ridhal Ali Diduga Setor ke Kapolres, Madinah Diterjang Banjir Bandang
Nasional
2 Mei 2024
Kasus kematian anggota polisi yang bunuh diri dengan cara menembakan diri di dalam mobil itu masih menjadi yang terpopuler di laman News VIVA, Rabu, 1 Mei 2024
Seorang satpam Koperasi Unit Desa (KUD) Plasma Tiku V Jorong, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), ditemukan tewas mengenaskan dengan kondisi dua bola mata.
Alasan Manajer Resto Milik Hotman Paris Bawa Kabur Uang Rp 172 Juta, Kecanduan Judi Online
Nasional
2 Mei 2024
Polisi menangkap manajer restoran milik Hotman Paris yang menggelapkan uang milik resto sebesar Rp 172 juta.
6 Fakta Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang, Korban Sempat Disetubuhi dan Uang Dibawa Kabur
Kriminal
2 Mei 2024
Belum lama ini warga Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dihebohkan oleh penemuan mayat yang disimpan dalam sebuah koper hitam. Berikut ini fakta-fakta kasus tersebut.
Pertandingan Timnas Indonesia vs Irak untuk memperebutkan tempat ketiga Piala Asia U-23 Qatar 2024 akan digelar pada Kamis, 2 Mei 2024 malam ini.
Selengkapnya
Partner
Aparat TNI-Polri kembali terlibat kontak senjata dengan OPM. Kali ini, baku tembak itu terjadi di Distrik Homeo, Kabupaten Intan Jaya, Papua. Seperti apa kejadiannya?
Massa mendesak Hassanudin untuk mencopot oknum berinisial KU menjabat sebagai Sekretaris Disdik Sumut. Massa menuding KU melakukan pungli ke sekolah-sekolah.
Eri Cahyadi juga akan mendaftar di beberapa parpol lain selain PDIP. langkah ini sebagai usaha bergotong royong untuk menuntaskan pembangunan di Surabaya.
IMM Stikes Muhammadiyah Cirebon Gelar DAD Akbar
Bandung
21 menit lalu
Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Arkananta Stikes Muhammadiyah Cirebon telah menggelar Darul Arqam Dasar (DAD) akbar perdana. Berlokasi di gedung
Selengkapnya
Isu Terkini