- REUTERS/Shannon Stapleton
VIVA.co.id – Seorang pelajar SMK dan satu warga di Depok, Jawa Barat, terluka akibat dikeroyok tiga siswa menggunakan senjata tajam di kawasan Jembatan Serong, Cipayung, Depok, Jumat, 11 November 2016.
Nasib nahas itu dialami Maliki Ambiya (18 tahun), siswa SMK Al Basariyah, Bojonggede, dan Hendra (30 tahun) warga Cipayung, Depok.
Kejadian bermula ketika Maliki sedang melintas menggunakan sepeda motor di kawasan Jembatan Serong. Dia berpapasan dengan tiga pelajar dari sekolah berbeda.
Tanpa diketahui penyebabnya, tiga pelajar itu mengeluarkan senjata tajam dan mengejar korban. Sialnya, lalu lintas di kawasan itu macet. Sehingga Mailiki terjebak dan langsung diserang.
Melihat peristiwa ini, Hendra, yang berada di dekat situ, berusaha melerai. Namun nahas, Hendra juga ikut menjadi korban.
Serangan berhenti setelah ketiga pelaku itu melihat korbannya sudah berdarah. Mereka pun bergegas melarikan diri.
Setelah itu, kedua korban langsung dilarikan ke Klinik Citama. Maliki mengalami luka di kepala, dan jari tangan. Sedangkan Hendra, mendapat luka di bagian punggung.
“Ini kami sedang mengejar para pelakunya” kata Kapolsek Pancoran Mas, Komisaris Nadapdap, saat memberikan keterangan di kantornya.
Polisi menduga, aksi ini dilatarbelakangi kasus tawuran. “Ini sedang kami dalami. Dugaan sementara pelakunya pelajar,” jelas Kepala Sub Bagian Humas Polresta Depok, AKP Firdaus. (ase)
Tim Saber Pungli Depok Beraksi, Amankan 4 Orang dari Terminal Depok
Empat orang diamankan diduga melakukan praktik pungutan liar (pungli) di Terminal Terpadu Depok Baru. Keempat orang itu diamankan oleh Tim Saber Pungli pada Jumat, 19 Apr
