KPUD: Pengamanan Kampanye Cagub DKI Jangan Berlebihan

Ketua KPUD DKI, Sumarno.
Sumber :
  • Anwar Sadat - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI  Jakarta, Sumarno menyayangkan adanya penolakan terhadap pasangan calon tertentu yang berkampanye di beberapa tempat di Ibukota. Seharusnya hal itu tidak boleh terjadi karena setiap pasangan calon mempunyai kesempatan yang sama.

Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh

"Ada perkembangan yang memprihatinkan yaitu beberapa calon yang di tolak untuk berkampanye di daerah tertentu. Ini sebenarnya tidak boleh terjadi," ujarnya dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu 12 November 2016.

Menurutnya, penolakan seperti itu baru pertama kalinya terjadi di Pilkada DKI Jakarta. Untuk itu, peran pihak Kepolisian dibutuhkan dalam mengamankan pasangan calon. "Ini peran aparat keamanan memang sangat penting," tambahnya.

Gerindra Siapkan Kader Internal yang Potensial Menang di Pilkada Jakarta

Meski demikian, dia berharap agar pengamanan kepada pasangan calon tidak dilakukan berlebihan. Hal itu agar tidak menciptakan jarak antara pasangan calon dengan masyarakat.

"Karena ini suasana demokrasi kalau pengamanan ketat jangan sampai menciptakan antara jarak antara calon dan masyarakat," ujarnya.

KPU DKI Sudah Antisipasi Banjir saat Proses Pemungutan Suara Pilgub 2024

Untuk mengatasi permasalahan ini, dia berharap Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dapat memproses dugaan pelanggaran pemilu itu, meskipun dari pihak kepolisian untuk mengusut dugaan pidana.

"Kami kemarin rapat dengan Bawaslu dan Polda, beberapa titik  harus kita antisipasi," kata dia.

Anies Baswedan usai shalat jumat di Masjid Kubah Emas, Depok

Sinyal Anies Maju Pilkada DKI 2024, PKS: Kalau Memang Cocok, Why Not?

Anies Baswedan digadang-gadang bakal maju kembali pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2024. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali buka suara soal pengusungannya kepada Anies

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024