- VIVA.co.id/Ichsan Suhendra
VIVA.co.id – Ario Kiswinar dan ibunya Aryani membuka jalan damai untuk Mario Teguh dalam kasus pencemran nama baik dan fitnah yang diduga dilakukan Mario di sebuah stasiun televisi nasional. Namun, menurut kuasa hukum keduanya, Ferry Amahorseya, jika motivator kondang tersebut ingin meminta maaf seharusnya dengan cara yang baik.
“Ya kalau damai, bukan cara kayak di pasar. Bikin permohonan dong, ‘kepada yang terhormat, yang saya muliakan, ibu Aryani dan Kiswinar’ gitu, tulis surat. Bikin somasi bisa, masak bikin surat damai tidak bisa,” ujar Ferry saat dikonfirmasi, Selasa, 15 November 2016.
Menurut Ferry, pihaknya tentu tidak akan menerima permintaan damai tersebut secara mentah-mentah. Kata dia, Kiswinar dan Aryani pasti akan mempertimbangkan lagi permohonan itu.
“Nanti kita pertimbangkan itu. Kalau sekarang kita enggak mikir, karena wartawan nanya saja kita jawab. Sampai saat ini masih pemberkasan terus,” ucapnya.
Ferry menuturkan, sampai saat ini pihaknya mempersilahkan Mario Teguh untuk mengatakan apapun, seperti meminta damai kepada penyidik dan lain-lain. Namun, kata dia, penyidik sudah menegaskan bahwa jalan damai itu bukan ranah kepolisian.
“Jadi sementara ini kita anggap sepi aja itu omongan (jalan damai). Kamu perhatiin saja, pagi ngomong tempe, sore sudah kedelai, iya kan? Jadi apa yang harus dipercaya dari seorang Mario teguh,” kata Ferry.
Untuk diketahui, motivator kondang Mario Teguh telah melakukan pemeriksaan di kepolisian terkait laporan pencemaran nama baik yang dilakukan mantan istrinya Aryani, pada 8 November lalu. Dalam pemeriksaan tersebut, terdapat fakta mengejutkan dimana Mario dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) mengakui bahwa Ario Kiswinar Teguh adalah anaknya.
"Iya dalam BAP seperti itu (Mario mengakui Kiswinar anaknya). Pak Mario Teguh mengatakan bahwa si Ario Kiswinar adalah putra dari hasil perkawinan dia dengan Bu Aryani," ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Budi Hermanto saat dikonfirmasi VIVA.co.id.
