Isi Pembicaraan MUI dan Habib Rizieq Jelang Aksi 2 Desember

Imam Besar Front Pembela Islam, Rizieq Shihab.
Sumber :
  • REUTERS/Iqro Rinaldi

VIVA.co.id –  Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia, Anwar Abbas, membenarkan pada Selasa pagi 22 November 2016, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Imam Besar Front Pembela Islam Rizieq Shihab. Pertemuan MUI dengan Rizieq untuk mengkonfirmasi terkait aksi 2 Desember 2016.

"MUI secara resmi mengundang Habib Rizieq karena informasi tentang demo ini kan beragam, oleh karena itu kami tanya beliau, betul atau tidak, beliau jawab betul," kata Anwar di Kantor MUI, Jalan Proklamasi Menteng, Jakarta Pusat. Selasa, 22 November 2016

Setelah Rizieq mengkonfirmasi terkait aksi 2 Desember tersebut, Anwar kembali bertanya, bagaimana nanti proses unjuk rasa tersebut berlangsung. Saat itu Rizieq menjawab aksi tidak akan ke Istana Negara dan gedung DPR.

"Kata beliau begini, kita tidak akan ke Istana, kita juga tidak akan ke DPR. Sebab kalau ke Istana dan DPR itu adalah simbol-simbol negara, kalau kita ke sana nanti, kita bisa dicap sebagai makar. Padahal kita tidak akan melakukan makar," ujar Anwar menirukan ucapan Rizieq.

 

Hakim MK Buka Suara soal Megawati Ajukan Amicur Curiae Terkait Sengketa Pilpres 2024
Ilustrasi logo Mahkamah Konstitusi.

Arti dan Peran Amicus Curiae yang Diajukan Megawati dan Habib Rizieq ke MK

Pengajuan amicus curiae yang dilakukan sejumlah tokoh ini heboh mencuat terkait dengan persidangan dalam pekara sengketa hasil Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024